Salah satu standar proses dalam pendidikan matematika adalah kemampuan representasi. Kemampuan representasi yaitu kemampuan yang berkaitan dengan pembuatan simbol, tabel, diagram atau lainnya serta penggunaannya sebagai usaha untuk menyampaikan komunikasi ide matematis. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan kemampuan representasi peserta didik tingkat SMA berdasarkan level teori Van Hiele pada pembelajaran kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Salaman. Subjek penelitian adalah peserta didik fase F. Hasil penelitian ini yaitu: (1) peserta didik SMAN 1 Salaman fase F memiliki level berfikir geometris yang berbeda; (2) Subjek kemampuan tingkat berfikir level 0 (Pre-Visualization) tidak menunjukkan indikator representasi matematis; (3) Subjek kemampuan tingkat berfikir level 1 (Visualization) mempunyai kemampuan representasi visual dan simbolik namun masih lemah; (4) Subjek kemampuan tingkat berfikir level 2 (Analysis) mempunyai kemampuan representasi visual, simbolik dan verbal namun masih lemah; (5) Subjek kemampuan tingkat berfikir level 3 (Ordering) mempunyai kemampuan representasi visual, simbolik dan verbal yang cukup baik; (6) Subjek kemampuan tingkat berfikir level 5 (Rigor) mempunyai kemampuan representasi visual, simbolik dan verbal yang baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023