Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Reciprocal Teaching assisted by GeoGebra to Improve Students Mathematical Communication Moh. Rikza Muqtada; Santi Irawati; Abdul Qohar
Jurnal Pendidikan Sains Vol 6, No 4: December 2018
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.919 KB) | DOI: 10.17977/jps.v6i4.11803

Abstract

Abstract: This Classroom Action Research (CAR) aims to describe the implementation of the reciprocal teaching learning model assisted by Geogebra to improve the mathematical communication skills of the 11th graders of Vocational students. The researcher conducted this research in two cycles. The results of this study indicate that there is an increase in students’ mathematical communication skills from cycle I to cycle II. Reciprocal teaching consists of four stages: summarizing, questioning, predicting and clarifying.Key Words: reciprocal teaching, GeoGebra, mathematical communicationAbstrak: Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran reciprocal teaching berbantuan Geogebra yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik kelas XI SMK. Peneliti melakukan penelitan ini dalam dua siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis peserta didik meningkat dari siklus I ke siklus II. Reciprocal teaching terdiri dari empat tahap yaitu merangkum (summarizing), menanya (questioning), memprediksi (predicting), dan mengklarifikasi (clarifying).Kata kunci: reciprocal teaching, GeoGebra, komunikasi matematis
Analisis Kesalahan Konstruksi Konsep Siswa Kelas X pada Materi Operasi Bentuk Akar Moh. Rikza Muqtada; Dita Aldila Krisma; Paskalia Pradanti
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2022): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.92 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v11i2.4470

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan yang dilakukan siswa saat menyelesaikan soal operasi bentuk akar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah lima siswa kelas X SMK Al-Amin Gresik. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan analisis data yang dilakukan adalah: 1) terjadi kesalahan mis-analogical construction sebanyak 42% karena karena siswa menganalogikan operasi bentuk akar dengan operasi bilangan rasional; (2) terjadi kesalahan pseudo construction sebanyak 36% ketika siswa seolah-olah tahu hasil operasi, namun setelah ditelusuri ternyata tidak sesuai dengan konsep; (3) terjadi kesalahan mis-logical construction sebanyak 16% saat siswa menganggap bahwa pembuktian suatu kebenaran bisa dilakukan dari konklusi ke hipotesa; dan (4) terjadi kesalahan lubang konstruksi sebanyak 6% saat siswa membangun konsep penjumlahan akar sebagai suatu penjumlahan benda konkret.
Students’ perceptions on learning, motivation, and performance through project-based learning: undergraduate students’ case Paskalia Pradanti; Moh. Rikza Muqtada
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/pythagoras.v12i1.5011

Abstract

Project-based learning is an approach that is able to facilitate authentic learning. Authentic learning as an experiential process that prepares future educators can help the development of necessary teaching skills. Assessment of project-based learning is required to evaluate how it successfully promotes students’ learning. A survey was conducted to assess students’ perspectives on the implementation of project-based learning. Undergraduate students who enrolled in a mathematics learning strategy course at a faculty of teaching training at a university participated in the survey. Student samples responded to the questionnaire based on their video production assignment project experiences. The collected research data were then analyzed descriptively. Data analysis results suggested that project-based learning positively impacted students’ learning, motivation, and performance. As a result, future research and learning can investigate and implement project-based learning in greater depth.
Analisis Kemampuan Representasi Peserta Didik SMA Ditinjau dari Level Teori Van Hiele pada Pembelajaran Kurikulum Merdeka Moh. Rikza Muqtada; Dea Santika Rahayu
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v4i1.1550

Abstract

Salah satu standar proses dalam pendidikan matematika adalah kemampuan representasi. Kemampuan representasi yaitu kemampuan yang berkaitan dengan pembuatan simbol, tabel, diagram atau lainnya serta penggunaannya sebagai usaha untuk menyampaikan komunikasi ide matematis. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan kemampuan representasi peserta didik tingkat SMA berdasarkan level teori Van Hiele pada pembelajaran kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Salaman. Subjek penelitian adalah peserta didik fase F. Hasil penelitian ini yaitu: (1) peserta didik SMAN 1 Salaman fase F memiliki level berfikir geometris yang berbeda; (2) Subjek kemampuan tingkat berfikir level 0 (Pre-Visualization) tidak menunjukkan indikator representasi matematis; (3) Subjek kemampuan tingkat berfikir level 1 (Visualization) mempunyai kemampuan representasi visual dan simbolik namun masih lemah; (4) Subjek kemampuan tingkat berfikir level 2 (Analysis) mempunyai kemampuan representasi visual, simbolik dan verbal namun masih lemah; (5) Subjek kemampuan tingkat berfikir level 3 (Ordering) mempunyai kemampuan representasi visual, simbolik dan verbal yang cukup baik; (6) Subjek kemampuan tingkat berfikir level 5 (Rigor) mempunyai kemampuan representasi visual, simbolik dan verbal yang baik.
Perspektif Mahasiswa terhadap Pelaksanaan Project Based Learning Pada Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Matematika Moh. Rikza Muqtada; Paskalia Pradanti; Subaidah Subaidah
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 4 No 2 (2023): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v4i2.2197

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perspektif mahasiswa terhadap pembelajaran model project-based learning (PjBL) pada mata kuliah perencanaan pembelajaran matematika. Subjek dalam penelitian ini adalah 81 mahasiswa program studi pendidikan matematika semester 3. Penelitian kualitatif deskriptif ini dilaksanakan menggunakan instrumen dalam bentuk angket, pertanyaan terbuka, dan wawancara. Perspektif mahasiswa terhadap kualitas pembelajaran, motivasi, dan kinerja digali melalui angket yang hasilnya dikaji menggunakan analisis statistik deskriptif. Informasi tentang kendala yang dihadapi dan manfaat dalam pelaksanaan tugas proyek digali melalui pertanyaan terbuka yang disampaikan kepada subjek penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa mahasiswa memiliki perspektif positif terhadap penerapan model Project Based Learning pada mata kuliah perencanaan pembelajaran matematika. Mahasiswa bahwa Project Based Learning memiliki dampak positif terhadap kualitas pembelajaran, motivasi dan kinerja. Mereka meyakini bahwa tugas yang dijalankan berupa pembuatan perangkat pembelajaran matematika dapat membantu memahami materi perkuliahan, meningkatkan motivasi dalam pembelajaran serta memberikan pengalaman berkolaborasi yang luar biasa dengan anggota yang lainnya.
Analysis of Basic Laboratory Skills of Science Education Students Using Pictorial-Based Instruments Rahayu, Dea Santika; Muqtada, Moh. Rikza
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2023.52-06

Abstract

Laboratory skills are an important aspect of natural sciences in schools and higher education, often linked to psychomotor aspects of learning. Several studies have developed several methods that can be used to evaluate laboratory skills, for example, the use of observation sheets equipped with rubrics. However, often using this method requires a longer learning time. Therefore, there is a need for research that examines how to evaluate students' basic laboratory skills. This research aims to analyze students' basic laboratory skills using pictorial-based instruments. This research method uses descriptive qualitative. This instrument is equipped with pictures that provide visualization. The basic laboratory skills are focused on experiments on making standard solutions from solids, making standard solutions from concentrated solutions, and acid-base titrations. Based on the analysis, it was found that the basic laboratory skills of science students in the experiment of making standard solutions from solids contained six basic skills, including selecting tools, weighing solids, transferring solids into a beaker, putting them in a volumetric flask, marking the solution, reading the meniscus mark. In the experiment of making a standard solution, there are five basic skills, namely selecting tools, taking the stock solution, transferring it into a volumetric flask, marking the solution, and reading the meniscus mark. The titration experiment consists of 8 skills, including selecting equipment, taking the analyte solution, taking the titrant solution, adding a titration indicator, using the titration technique, observing the endpoint of the titration, reading the meniscus, and calculating the solution's concentration.
Disaster Management Literacy in Higher Education Environment: A Study of Students at Universitas Tidar Atika, Atika; Suwandoko, Suwandoko; Ramadani, Shefa Dwijayanti; Prawenti, Herlita; Triastanti, Resti Kurnia; Mukti, Ari; Muqtada, Moh. Rikza
Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education Vol. 8 No. 1 (2024): Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education (June Edition)
Publisher : Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sjdgge.v8i1.581

Abstract

This study aims to explore the level of understanding (literacy) of Universitas Tidar students regarding disaster management. This research uses survey research methods with a quantitative approach that processes and interprets data in the form of numbers and calculations. The population of this study is active students of Universitas Tidar with a total of 13,176 students. The research sample was 910 students from five faculties at Universitas Tidar, namely the Faculty of Economics, Faculty of Social and Political Sciences, Faculty of Teacher Training and Education, Faculty of Agriculture, and Faculty of Engineering. The determination of the research sample was carried out using the random sampling method. The results stated that the majority of students had a high level of disaster preparedness in the category of knowledge parameters about disasters and resource mobilization, while the parameters of disaster emergency response plans, disaster warning and disaster preparedness showed that the position of disaster management literacy was generally still in the medium category.
Pengaruh Model Pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) terhadap Kemampuan Literasi Matematis Ditinjau dari Self-efficacy Siswa Sholikah, Siti; Agustyaningrum, Nina; Muqtada, Moh. Rikza
Jurnal Tadris Matematika Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/jtm.2024.7.1.119-130

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) terhadap kemampuan literasi matematis ditinjau dari self-efficacy siswa. Penelitian ini menggunakan jenis quasi experimental bentuk nonequivalent posttest-only control group design. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VIIB dan VIIE, dengan pemilihan sampel secara cluster ramdom sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen tes dan non-tes, lembar observasi, pedoman wawancara serta angket validasi. Teknik analisa data dilakukan melalui analisa tahap awal dengan uji independent sample t-Test untuk mengetahui keseimbangan kemampuan awal siswa, serta tahap akhir dengan uji anava dua jalan dan uji pasca anava yaitu uji scheffe. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Kemampuan literasi matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran SSCS lebih baik daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran langsung; 2) Terdapat perbedaan kemampuan literasi matematis antara siswa dengan self-efficacy tinggi, sedang, dan rendah 3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan self-efficacy terhadap kemampuan literasi matematis.
Differentiated Learning Training for Elementary School Teachers as An Implementation of The Merdeka Curriculum Moh. Rikza Muqtada; Afi Normawati; Muhammad Irvan Ardianto
TAAWUN Vol. 5 No. 01 (2025): TA'AWUN FEBRUARY 2025
Publisher : Pusat Penelitian Pengabdian Pada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Fattah Siman Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/taawun.v5i01.938

Abstract

This community service activity aims to provide differentiated learning training for elementary school teachers in Magelang Regency as an implementation of the Merdeka Curriculum. This curriculum requires educators to provide learning that is tailored to the needs, interests and abilities of students. Partners in this activity are 32 teachers from SDN 1 Payaman and SDN Madusari. Most teachers do not understand in depth the concept of learning. The activity method consists of three main stages, namely preparation, implementation and evaluation. In the preparation stage, the team first analyzes training needs by conducting interviews with teachers. Then, at the implementation stage, activities include delivering material on the basics of differentiated learning, group discussions and micro-teaching practices. The evaluation results showed an increase in the average score from 43.33 on the pretest to 81.90 on the posttest. This training makes a positive contribution in preparing teachers to implement differentiated learning according to students' interests and needs so that students can develop competencies according to expectations.
Merdeka Curriculum: How the Profile of Planning for Mathematics Learning by Teachers? Krisma, Dita Aldila; Muqtada, Moh. Rikza; Khasanah, Fitria Uswatun
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 13 No. 1 (2024): January
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v13i1.1985

Abstract

Pebedaan fasilitas yang diterima satuan pendidikan terkait implementasi Kurikulum Merdeka berpengaruh terhadap perbedaan tingkat pemahaman guru antar sekolah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perencanaan pembelajaran matematika dalam Kurikulum Merdeka di tingkat SMP di Kota Magelang. Urgensi penelitian ini adalah perlunya gambaran implementasi pembelajaran matematika dalam Kurikulum Merdeka di tingkat satuan pendidikan dari segi perencanaan untuk bahan evaluasi dan inspirasi pembelajaran matematika dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian dilaksanakan di tujuh SMP negeri di Kota Magelang. Teknik utama pengambilan data melalui wawancara dengan satu guru matematika pengampu kelas 7 di tiap sekolah. Teknik analisis data yang digunakan meliputi pencatatan data hasil wawancara dan dokumentasi, pengkodean data, olah data, analisis data, dan interpretasi data. Hasil penelitian mendeskripsikan perencanaan pembelajaran matematika dalam Kurikulum Merdeka tingkat SMP di Kota Magelang meliputi CP, TP, ATP, modul ajar, dan, asesmen. Rata-rata, guru melakukan modifikasi dalam penyusunan perangkat ajar disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik sekolah masing-masing. The differences in facilities received by educational units related to the implementation of the Independent Curriculum influence differences in the level of teacher understanding between schools. The purpose of this study is to describe mathematics learning planning in the Merdeka Curriculum at the junior high school level in Magelang City. The urgency of this research is the need for a description or description of the implementation of mathematics learning in the Merdeka Curriculum at the education unit level in terms of planning so that it can be used as an evaluation and inspiration for mathematics learning in implementing the Merdeka Curriculum. This research is a qualitative research with descriptive method. This research was conducted in seven public junior high schools in Magelang City with the main technique of data collection through interviews with one 7th grade math teacher in each school. The data analysis technique used in this research includes recording data from interviews and documentation, then coding data, processing data, analyzing data, interpreting data. The results of this study describe mathematics learning planning in the Merdeka Curriculum at the junior high school level in Magelang City including CP, TP, ATP, teaching modules, and, assessment. On average, teachers modify existing documents and adapt them to the needs of students in their respective schools.