Masa remaja adalah masa transisi antara masa anak-anak menuju masa dewasa yang memunkinkan adanya pergolakan emosi pada individu remaja. Jika seorang individu memasuki masa remaja tanpa bimbingan yang cukup, pengetahuan, dan pemahaman yang matang dikhawatirkan akan memberikan dampak yang negatif terhadap individu remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan remaja dalam mengendalikan diri ketika memasuki masa remaja serta faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan remaja dalam mengendalikan diri. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif yang menggunakan 64 sampel anak remaja dengan 13 remaja putra dan 51 remaja putri yang ada di Kalimantan Barat. Instrument yang digunakan adalah angket yang disebarkan melalui google formulir secara sukarela. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan bantuan program spss. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh data kemampuan pengendalian diri remaja sebesar 10,9% kurang, 51,5% cukup, 32,8% baik, dan 4,6% sangat baik. Tingkat pengetahuan dan pemahaman individu terkait masa remaja 10,9% sangat minim sekali, 56,2% minim, 34,3% baik, dan 4,6% sangat baik. Terdapat 15,6% kurangnya perhatian yang mereka peroleh, 43,7% cukup, 37,5% baik, dan 3,1% sangat baik. 3.1% faktor -faktor yang telah dipaparkan di angket kurang memberikan pengaruh, 7,8% cukup berpengaruh, 45,3% berpengaruh, dan 43,7% sangat berpengaruh. Dampak yang ditimbulkan ke depannya 42,1% negatif dan 57,8% positif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dinyatakan bahwa 51,5% dari 64 responden baik putra maupun putri dengan rentang usia 14 – 21 tahun memiliki kemampuan pengendalian diri yang cukup baik ketika memasuki masa remaja. Sehingga anak remaja dengan rentang usia 14 – 21 tahun juga masih perlu bimbingan dan sumber informasi yang lengkap untuk membekali dirinya dalam menghadapi masa remaja.
Copyrights © 2024