Intensitas tinggi pada permainan futsal akan mengakibatkan kelelahan ketika tidak dibekali dengan tingkat vo2max yang baik. Maka dari itu, peneliti mengkaji tentang kontribusi hubungan maximal aerobic capacity terhadap indeks kelelahan pemain futsal. Peneliti menggunakan deskriptif kuantitatif dengan metode korelasi yang dilaksanakan di Gymnasium UPI. Sampel penelitian berjumlah 10 pemain dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yaitu, multi-stage fitness test dan running-based anaerobic speed test. Analisis data menggunakan statistik SPSS 26. Hasil penelitian berkesimpulan bahwa terdapat hubungan berarti (r hitung=0,481>r tabel=0,16) pada maximal aerobic capacity terhadap indeks kelelahan pemain futsal dengan besaran kontribusi dukungan 23,11% dan 76,89% melalui faktor lain dengan arah yang positif. Tetapi, penelitian ini memiliki hubungan yang tidak signifikan (t hitung=1,551
Copyrights © 2024