Mengkonsumsi pemanis buatan dalam kehidupan sehari-hari harus lebih diperhatikan, karena bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh manusia. Pada dasarnya pemanis buatan itu tidak dilarang jika digunakan masih dalam batas normal, oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa PGSD Universitas Tanjungpura, Kalimantan Barat mengenai pemanis buatan didalam makan dan minuman yang di konsumsi. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara pengisian angket. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 99 responden mahasiswa PGSD Universitas Tanjungpura. Instrumen yang digunakan adalah angket yang disebarkan melalui Google Form. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan analisis data didapat bahwa pengetahuan, sikap, dan tindakan mahasiswa dalam kategori baik mengani pemanis buatan yang di konsumsi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024