Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan
Vol 19, No 1: 2024

Ruwat Dandang: Antara Mitos Dan Tradisi di Desa Bumirejo Kabupaten Lampung Tengah

anggrani, anggun - (Unknown)
Karsiwan, Karsiwan (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Jun 2024

Abstract

Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Lampung. Suku yang mendiami daerah Lampung Tengah ini mayoritas adalah suku Jawa. Masyarakat Jawa dikenal dengan kentalnya akan kepercayaan mistis atau juga disebut juga dalam dunia spiritual. Upacara atau ritual yang dilakukan untuk menghindarkan diri dampak yang ditimbulkan akibat kesalahan manusia dalam suku Jawa disebut dengan ruwatan. Salah satu kesalahan manusia yang diharuskan diruwat adalah ngrubuhake dandang (menjatuhkan dandang penanak nasi). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna tradisi ruwatan ngrubuhake dandang dan perlengkapan yang dilakukan untuk proses ruwatan serta kaitannya dengan mitos. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di desa Bumirejo, Kabupaten Lampung Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan pemanfaatan dokumen. Teknik analisa data dilakukan dengan analisis data kualitatif dengan tahapan reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ruwatan ngrubuhake dandang ini bertujuan untuk membersihkan diri agar orang yang memiliki hajat terhindar dari marabahaya ataupun kesengsaraan. Prosesi dalam melakukan ruwatan menggunakan berbagai perlengkapan yang biasa disebut dengan sesajen. Nilai Budaya dalam Tradisi Ruwatan Dandang antara lain nilai kepercayaan pada Tuhan, nilai keselamatan dan kesejahteraan, nilai kepedulian dan saling membantu, nilai kesucian dan nilai kearifan lokal atau etnopedagogy. Mitos yang terkandung dalam ruwatan ngrubuhake dandang seperti anggapan bahwa apabila tidak dilakukan akan memberikan bala atau musibah pada keluarga yang meremehkan tradisi ruwatan

Copyrights © 2024