Jurnal Ilmu Lingkungan
Vol 22, No 3 (2024): May 2024

Keanekaragaman Vegetasi pada Beberapa Umur Revegetasi di Lahan Reklamasi Pascatambang Batubara PT Indominco Mandiri, Kalimantan Timur

Rudy Harsono (Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, Kampus Gunung Kelua JL. Penajam Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia)
Rachmad Budiwijaya Suba (Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, Kampus Gunung Kelua JL. Penajam Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia)
Wawan Kustiawan (Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, Kampus Gunung Kelua JL. Penajam Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia)
Marlon Ivanhoe Aipassa (Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, Kampus Gunung Kelua JL. Penajam Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia)
Sukartiningsih Sukartiningsih (Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, Kampus Gunung Kelua JL. Penajam Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia)
Yaya Rayadin (Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, Kampus Gunung Kelua JL. Penajam Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia PT Ecology and Conservation Center for Tropical Studies (ECOSITROP), Komplek Talang Sari Regency Cluster Dahlia No. C15 RT 07 Samarinda)



Article Info

Publish Date
28 Mar 2024

Abstract

Umur reklamasi, keanekaragaman vegetasi dan kimia tanah (total N) merupakan faktor kunci yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilan reklamasi sehubungan dengan pemulihan keanekaragaman hayati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman vegetasi yang tumbuh pada lahan reklamasi dengan beberapa umur tanam dan mencari pengaruh serta korelasi antara umur tanam dengan keanekaragaman dan kehadiran jenis vegetasi pada berbagai umur tanam pada lahan reklamasi PT Indominco Mandiri yang berada di wilayah Kutai Timur, Kalimantan Timur. Penelitian dilakukan pada lahan reklamasi dengan tahun penanaman tahun penanaman 2020, 2015. 2010, 2005 dan 2000 yang selanjutnya diberi kode IMM2, IMM7, IMM12, IMM 17 dan IMM 22. Metode yang digunakan adalah dengan plot dan survey. Data dianalisis untuk mengetahui kerapatan dan basal area per hektar, indeks nilai penting, indeks keanekaragaman, indek kemerataan, indeks kekayaan jenis, indeks dominansi dan indeks similaritas. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 38 spesies dari 18 famili baik yang ditanam maupun tumbuh alami. Dengan demikian, disimpulkan bahwa semakin tua umur tanam, semakin tinggi basal area dan kerapatan jenis per hektar, dengan semakin bertambahnya umur tanaman rehabilitasi maka semakin bertambah pula jenis keragaman pohon yang hadir atau yang tumbuh secara alami.

Copyrights © 2024