Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) diperlukan calon guru yang berkualitas agar mampu menyiapkan generasi yang dapat bersaing secara global. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki seorang calon guru adalah kemampuan berpikir kritis matematis. Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis dipengaruhi oleh kepercayaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis mahasiswa Pendidikan Metematika FKIP UKSW ditinjau dari tingkat kepercayaan diri. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian merupakan mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UKSW yang diambil berdasarkan 2 kategori yaitu mahasiswa dengan kepercayaan diri tinggi atau S1 dan mahasiswadengan kepercayaan diri rendah atau S2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis antara subjek S1 dan subjek S2 dimana subjek S1 memenuhi semua aspek FRISCO (fokus, reason, inference, situasion, clarity, dan overview) sedangkan subjek S2 hanya memenuhi aspek focus, reason, inferencedanclarity.
Copyrights © 2019