MAQASHID SYARIâAH AND HUMAN RIGHTS (IMPLEMENTATION OF HUMAN RIGHTS IN ISLAMIC THOUGHT).  This  research  intends  analysed  relationship between âmaqashid shariâahâ and human rights in the context of  Islamic thought. In some text and context of  Islamic civilization, Islam respects equality. Islam gives freedom, both thinking and doing. Humans have a sense that is used to assess and see the surroundings. God gives the freedom of expression, criticizing and rectifying the country steps. Related to human rights, human being is a central point that gets attention. All the concepts and theory directed towards how to maintain mankind virtue. In the classification stage, these rights can be grouped into the most important, important and less important. To provide a solution to the phenomenon, the most ideal is to use a âmaqashidâ concept that is implemented with âfiqh aulawiyatâ (priority). To promote and realize the âmaqashidâ concept, it requires skillful people. Incorporating the concept of  Islamic human rights in the International level becomes an indicator of the implementation of these two relations.keywords:   âMaqashid   Syariâahâ,   Human   Right,  âDlaruriyahâ, âHajjiyahâ, âTahsiniyahâPenelitan ini bermaksud mengkasji relasi antara maqashid syariâah dan hak asasi manusia dalam konteks pemikiran  Islam. Dalam beberapa teks dan konteks peradaban Islam, Islam sangat menghormati persamaan hak. Dalam masalah kebebasan; baik berfikir maupun berbuat, Islam memberikan  keluasaan  selebarâselebarnya.  Manusia  memiliki  akal yang dipergunakan untuk menilai dan melihat alam sekitarnya. Allah memberikan kebebasan mengutarakan pendapat, mengkritik dan meluruskan langkahâlangkah negara. Dalam perbincangan tentang HAM, manusia adalah titik sentral yang mendapatkan perhatian. Semua konsep dan teori diarahkan  bagaimana untuk menjaga kemashlahatan umat manusia. Dalam tahap klasifikasi, hakâhak tersebut bisa dikelompokkan menjadi paling penting, penting dan kurang penting. Untuk memberikan solusi atas fenomena tersebut yang paling ideal adalah dengan memakai konsep maqashid yang diimplementasikan dengan fiqh aulawiyat (prioritas). Untuk mengedepankan konsep maqashid ini diperlukan tanganâtangan terampil sehingga bisa terealisir. Memasukkan konsep HAM Islam dalam tingkat International, menjadi indikator implementasi dua relasi ini.kata kunci: Maqashid Syariâah, HAM, Dlaruriyah, Hajjiyah, Tahsiniyah
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014