Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani tidak menyadari bahwa manfaat dari Senam Kebugaran Jasmani, terbukti bahwa pada saat pelaksanaan kegiatan senam rutin setiap hari Kamis masih banyak mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan tersebut dikarenakan tidak mengahafal gerakan, malas bangun tidur yang menyebabkan terlambat, jarak tempat tinggal yang jauh dan faktor lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 100 orang mahasiswa. Instrumen penelitian dengan menyebarkan kusioner berupa angket kepada mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut: (1) untuk kategori minat tertinggi diperoleh oleh 30 orang mahasiswa dengan besar persentase 30%, (2) kategori sedang diraih oleh 30 orang dengan besar persentase 30%, dan (3) 40 mahasiswa berada pada kategori minat rendah dengan besar persentase 40%.
Copyrights © 2024