Agung Cahyadi
Universitas Islam Kebangsaan Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KADAR HEMOGLOBIN DAN KEBUGARAN JASMANI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) Agung Cahyadi
Performa Vol 6 No 1 (2021): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo235019

Abstract

This study was based on the problem found among the students of SMAN 2 Padang related to the low learning outcomes in Physical Education, sport and health course. These learning outcomes were affected by hemoglobin levels and physical fitness. This study aims to identify the direct and indirect effects among the variables hemoglobin levels, and physical fitness towards learning outcomes in Physical Education, sport and health course. Quantitative research method with Path Analysis approach was carried out in this study. The study involved 308 (all) male students of SMAN 2 Padang in academic year 2018-2019 as the population. 100 students were taken as the sample by using Proportional Stratified Random Sampling. The data were collected using Hb test meter for hemoglobin levels; physical fitness test for physcal fitness; and the first semester exam results for learning outcomes. The results of data analysis show that the learning outcomes in Physical Education, sport and health course were: (1) affected directly by hemoglobin levels for 5.34%, (2) physical fitness for 13.40%; (2) affected indirectly by hemoglobin levels and physical fitness for 12.9%,
PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN Agung Cahyadi; Rizkei Kurniawan; Ruman
Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jsbg.v11i1.846

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh status gizi terhadap hasil belajar siswa Masih rendahnya Hasil belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya status gizi, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status gizi terhadap hasil belajar Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Data dikumpulkan dengan menggunakan alat timbangan badan dan meteran untuk status gizi dan hasil ujian untuk hasil belajar. Berdasarkan penelitian yang telah peneliti laksanakan di lapangan ditemukan pengaruh langsung status gizi (X) terhadap hasil belajar (Y) siswa, Pengaruh ini dapat dilihat pada tabel coffesient yang menunjukan pengaruh sebesar ρyx2 = 0.269 dengan nilai signifikansi (sig) = 0,004 yang lebih kecil dari nilai probabilitas (α) = 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh status gizi terhadap hasil belajar penjasorkes. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa status gizi ikut mempengaruhi hasil belajar penjasorkes yang mereka capai. Kata kunci: Status Gizi, Hasil Belajar Pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan
Minat Mahasiswa Penjas Fkip Uniki Dalam Mengikuti Kegiatan Senam Rutin Kebugaran Jasmani Masyitah; Tawakal; Amiruddin; Agung Cahyadi
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani tidak menyadari bahwa manfaat dari Senam Kebugaran Jasmani, terbukti bahwa pada saat pelaksanaan kegiatan senam rutin setiap hari Kamis masih banyak mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan tersebut dikarenakan tidak mengahafal gerakan, malas bangun tidur yang menyebabkan terlambat, jarak tempat tinggal yang jauh dan faktor lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 100 orang mahasiswa. Instrumen penelitian dengan menyebarkan kusioner berupa angket kepada mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut: (1) untuk kategori minat tertinggi diperoleh oleh 30 orang mahasiswa dengan besar persentase 30%, (2) kategori sedang diraih oleh 30 orang dengan besar persentase 30%, dan (3) 40 mahasiswa berada pada kategori minat rendah dengan besar persentase 40%.
TINGKAT KECEMASAN ATLET TAEKWONDO PENGCAB LANGSA DALAM MENGHADAPI PEKAN OLAHRAGA ACEH (PORA) kurniawan, Rizkei; Agung Cahyadi; Muhammad Bunaiya
Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jsbg.v11i2.1510

Abstract

Kecemasan ialah sesuatu yang sifatnya umum, dimana seseorang merasa takut, tegang, dan gemetar saat menghadapi sesuatu yang di anggap sebagai ancaman. Masalah kecemasan sering kali terjadi pada saat atlet akan bertanding dan kecemasan menjadi salah satu faktor kekalahan atlet pada sebuah pertandingan. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Kecemasan Atlet Taekwondo Pengcab Langsa dalam menghadapi Pekan Olahraga Aceh (PORA). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan data pada penelitian ini berupa angket yang disebarkan kepada atlet taekwondo Pengcab Langsa yang akan mengikuti PORA. Sampel penelitian ini sebanyak 6 atlet. Penelitian ini menggunakan instrumen tes berupa angket Sport Competition Anxiety Test (SCAT). Hasil dari penelitian yang telah dilakukan peneliti menunjukkan bahwa atlet yang memiliki tingkat kecemasan rendah dengan interval ≤ 17 sebanyak 3 orang dengan persentase sebesar 50 %, atlet yang memiliki tingkat kecemasan rata-rata dengan interval 17-24 sebanyak 3 orang dengan persentase sebesar 50 %, dan tidak ada atlet yang memiliki tingkat kecemasan tinggi. Tingkat kecemasan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu cemas akan penampilan yang buruk, memiliki lawan yang lebih hebat, cemas akan mengalami kekalahan dan akan di cemooh jika mengalami kekalahan. Perlu adanya pembinaan terhadap atlet agar dapat mengatasi gangguan kecemasan saat bertanding
PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SHOOTING THREE POINT PADA ATLIT BASKET EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 GEBANG Kurniawan, Rizkei; Syahputra, M. Yoga; Akbari, Myrza; Rangkuti, Yoki Afriandi; Cahyadi, Agung
Dharmas Journal of Sport Vol 4 No 02 (2024): Dharmas Journal of Sport
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/djs.v4i02.1703

Abstract

The background to the problem of this research is the weak three-point shooting ability of extracurricular basketball athletes at SMA Negeri 1 Gebang, making it difficult to get three points directly when competing. The aim to be achieved in this research is to determine the increase in three-point shooting ability in extracurricular basketball athletes at SMA Negeri 1 Gebang. The method used in this research is experimentation with a research design, namely preetest-posttest design. The instrument in the research is three point shooting. Data was taken from the initial test (pretest) and final test (posttest). The treatment in the study consisted of training using weights given for 16 meetings with a training frequency of 3 times a week. The data analysis technique uses the SPSS Statistics version 23 application, measurement and testing of results uses the data normality test, data homogeneity test, t statistical test. Research results obtained t value = 23,000 > 1,812, so "Ho is rejected". Conclusion: that there is an influence of arm muscle strength training on increasing three-point shooting ability in extracurricular basketball athletes at SMA Negeri 1 Gebang. From the results of the discussion above, it can be concluded that arm muscle strength training can provide positive results on the three-point shooting ability of extracurricular basketball athletes at SMA Negeri 1 Gebang, whose three-point shooting ability was previously still weak, but has now become better after being given arm muscle strength training.