Perubahan merupakan sebuah kompenen penting dalam sebuah organisasi, khususnya pada organisasi birokrasi saat ini. Kesiapan untuk berubah merupakan entitas yang sangat krusial dalam menciptakan birokrasi berkelas dunia. Kepemimpinan transformasional sebagai sebuah konsepsi kontemporer dipandang mampu menumbuhkan kesiapan untuk berubah aparatus. Penelitian ini menggunakan Person-Organization (PO FIT) sebagai variabel antara. Dengan pendekatan positivistik dan 121 responden, penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh signifikan terhadap kesiapan untuk berubah (P values 0,000; dan T Stat. 2,643), namun variabel budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kesiapan untuk berubah berubah (P values 0,591; dan T Stat. 5,538), Disisi lain, POF secara langsung memiliki korelasi positif dan signifikan terhadap kesiapan untuk berubah (P values 0,000 dan T Stat. 4,226).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023