Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya belajar anak Desa Selat dalam belajar bahasa Inggris konteks budaya lokal Bali. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Penelitian ini dilakukan Desa Selat, Kabupaten Bangli dengan jumlah 35 anak. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan menggunakan teknik dari Miles dan Huberman yakni mengumpulkan suatu data, reduksi suatu data, menyajikan suatu data dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu gaya belajar anak Desa Selat di dominasi oleh gaya belajar kinerstetik sebesar 43% dan aural sebesar 32% belajar dimana ini disebabkan karena di Desa Selat mengadakan kegiatan les eksternal dalam menjaga dan melestarikan seni budaya Bali seperti menari, megambel dan menyurat aksara Bali.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024