Penelitian ini bertujuan menganalisis laju pertumbuhan daun dan tingkat kelangsungan hidup lamun Enhalus acroides dengan metode transplantasi TERFs di Kabupaten Gorontalo Utara. Pengamatan terhadap kedua parameter ditegakkan pada 6 buah sub stasiun dari 2 stasiun penelitian berlokasi di Desa Otiola, Kecamatan Ponelo Kepulauan, menggunakan media transplantasi besi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pertumbuhan daun lamun sangat baik/optimal ditemukan pada lokasi substrat berpasir (stasiun 1), sebaliknya, pertumbuhan pada substrat berlumpur (stasiun2) tercatat ditemukandaun lamun yang sangat buruk. Masing-masing rerata pertumbuhan daun di kedua stasiun yaitu 8.37 mm/minggu (stasiun 1) dan 0.96 mm/minggu (stasiun 2). Demikian pula, hasil analisis rerata tingkat kelangsungan hidup lamun selama 8 minggu di kedua stasiun tercatat masing-masing sebesar 84.7% (stasiun 1) sebesar 29.3% (stasiun 2). Beberapa hal yang diduga menjadi pembeda laju pertumbuhan daun lamun yang baik/optimal dan tingkat kelangsungan hidup anakan lamun yang tinggi pada stasiun 1 adalah kondisi substrat dan kecerahan perairan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023