Ketersediaan air tanah yang memadai menjadi krusial seiring dengan pertumbuhan populasi manusia. Artikel ini mengungkapkan studi tentang keberadaan sumber air tanah alternatif di Kawasan Lam Cot, Aceh Besar. Metode geolistrik resistivitas digunakan untuk mengidentifikasi kedalaman lapisan akuifer dan potensi sumber air tanah dalam. Pengukuran dilakukan pada satu titik pengukuran dengan penggunaan resistivitimeter SuperSting R8/IP. Hasil pengukuran resistivitas semu menunjukkan variasi nilai antara 0,5 hingga 193,2 Ωm dengan kedalaman berkisar 0 hingga 140 meter. Identifikasi keadaan litologi di bawah permukaan menunjukkan adanya tanah lempung, lanau, batuan kerikil, dan batu pasir dengan nilai resistivitas yang berbeda pada kedalaman tertentu. Meskipun akuifer tidak ditemukan dalam jangkauan pengukuran, penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang kondisi hidrogeologi kawasan tersebut. Diperlukan studi lanjutan dengan pengukuran yang lebih luas untuk mendapatkan informasi yang lebih komprehensif tentang sumber air tanah di Kawasan Lam Cot.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024