PEMBERIAN HARTA WARIS TERHADAP ANAK ANGKAT DI TINJAU DARI KOMPILASI HUKUM ISLAM

Muhammad Ihwan (Universitas Ibrahimy)
Irawan Irawan (Universitas Islam Syekh-Yusuf)
Abd. Manaf (Institut Agama Islam Negeri Langsa)
Trisna Rukhmana (STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh)
Muhammadong Muhammadong (Universitas Negeri Makassar)
Ahmad Hidayat (STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi Jawa Barat)

Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP)
Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024

Pemberian harta waris kepada anak angkat merupakan suatu permasalahan yang menarik untuk dibahas dalam tinjauan hukum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian harta waris terhadap anak angkat di tinjau dari kompilasi hukum islam. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dalam Islam, harta waris adalah harta yang diwariskan oleh seseorang kepada ahli warisnya. Ahli waris adalah orang yang berhak menerima harta tersebut. Dalam konteks ini, kita akan membahas harta waris yang diberikan kepada anak angkat. Dalam Islam, anak angkat memiliki hak yang sama dengan anak kandung untuk menerima harta waris. Pemberian harta waris kepada anak angkat harus dilakukan dengan cara yang adil dan sesuai dengan hukum Islam. Anak angkat memiliki kewajiban untuk menerima dan menghargai harta waris yang diberikan kepadanya