Penelitian ini mengkaji efektivitas komunikasi interpersonal dalam kampanye Pemilu 2024 di Indonesia. Komunikasi interpersonal, yang melibatkan pertukaran pesan antara dua atau lebih individu, memainkan peran penting dalam membentuk opini publik, mempengaruhi keputusan pemilih, dan menentukan hasil akhir dari proses demokrasi. Melalui pendekatan kualitatif yang melibatkan observasi, wawancara acak dengan pengunjung, dan studi literatur di Kopi Kecil Stonewell, Jakarta Pusat, penelitian ini menemukan bahwa komunikasi interpersonal memiliki dampak signifikan dalam mempengaruhi persepsi dan sikap pemilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi langsung antara calon pemimpin dan pemilih dapat membangun hubungan personal yang lebih dekat, meningkatkan kepercayaan, dan memotivasi partisipasi aktif. Meskipun demikian, tantangan seperti keterbatasan waktu, sumber daya, dan risiko distorsi pesan tetap ada. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam studi komunikasi politik di Indonesia, dengan implikasi praktis yang signifikan bagi perancangan strategi komunikasi yang lebih efektif dan inklusif di masa depan.
Copyrights © 2024