Proses adaptasi kurikulum TK menjadi Kurikulum Merdeka memerlukan proses adaptasi dalam pembentukan kesiapan sekolah anak yaitu keterampilan yang perlu dimiliki anak dalam melaksanakan tugas-tugasnya secara akademik di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kesiapan sekolah siswa TK B di masa transisi Kurikulum Merdeka. Penelitian ini mengimplementasikan pendekatan cross-sectional yang melibatkan 53 siswa-siswi TK B dari 2 TK di Kabupaten Jember yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Data dikumpulkan menggunakan instrumen tes CPM (Coloured Progressive Matrices) dan NST (Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test), kemudian diinterpretasikan oleh psikolog dan dianalisis sebaran profilnya menggunakan teknik analisis data deskriptif dengan aplikasi Jamovi. Berdasarkan hasil analisis, sebagian besar siswa dinyatakan telah siap sekolah dan memiliki bekal kapasitas intelektual yang baik untuk dapat menyerap informasi yang ada. Data menunjukkan bahwa siswa TK B yang telah memiliki kesiapan sekolah adalah 69,8% dari keseluruhan populasi yang dites. Adapaun kapasitas intelektual para siswa tersebut yang berada pada kategori superior adalah 50,9% dari keseluruhan siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, meski sebagian besar siswa telah siap sekolah, perlu ada sinergi dan strategi yang tepat antara orangtua dan guru untuk meningkatkan kesiapan sekolah siswa, terutama bagi siswa yang dinyatakan belum siap sekolah ke jenjang Sekolah Dasar
Copyrights © 2024