Pencemaran laut adalah masalah serius bagi banyak kota pesisir, termasuk Kota Pasuruan, yang berdampak negatif pada lingkungan laut, kesehatan manusia, dan ekonomi lokal. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas program lingkungan hijau untuk mengurangi pencemaran laut di Pasuruan. Metode kualitatif digunakan dengan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen terkait. Informan kunci adalah pejabat pemerintah, anggota komunitas, dan aktivis lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program lingkungan hijau, seperti kampanye pengelolaan sampah, penanaman mangrove, rehabilitasi sungai, dan promosi gaya hidup ramah lingkungan, berhasil mengurangi pencemaran laut dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Namun, tantangan seperti kurangnya anggaran, partisipasi masyarakat, dan pemahaman tentang konservasi lingkungan masih ada. Rekomendasi untuk keberlanjutan program mencakup peningkatan pendanaan, pelibatan aktif masyarakat, dan pendidikan lingkungan. Secara keseluruhan, program lingkungan hijau berpotensi besar mengurangi pencemaran laut di Pasuruan, tetapi diperlukan kerjasama dari pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan keberhasilan jangka panjangnya.
Copyrights © 2024