Dalam penelitian ini yang dijadikan obyek persepsi adalah kepribadian guru saat mengajar didalam kelas. Kepribadian guru sangat berpengaruh terhadap siswanya. Pengaruh tersebut ada yang terjadi melalui pendidikan dan pengajaran oleh guru baik didalam kelas pembelajaran maupun melalui kegiatan ekstrakurikuler. Sementara motivasi belajar adalah kondisi psikologis yang merupakan penggerak dalam diri seseorang untuk memulai suatu kegiatan atau aktivitas belajar atas kemauannya sendiri atau minat individu dalam menyelesaikan tugas tepat waktu, sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui secara empirik mengenai korelasi antara persepsi siswa terhadap kepribadian guru dengan motivasi belajar siswa di MAN 1 Kota Bima. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto, bersifat korelasional dengan populasi yaitu seluruh siswa kelas XI IPA MAN 1 Kota Bima dan jumlah sampel yang ditentukan sebanyak 60 orang yang diambil secara acak menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Adapun teknik analisa datanya yaitu deskripsi data, pengujian prasyarat analisis, dan pengujian hipotesis dengan cara mencari persamaan garis regresi linear sederhana, menentukan koefisien korelasi, menentukan kadar korelasi atau kontribusi X terhadap Y, dan pengujian keberartian korelasi sederhana. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara variabel persepsi siswa terhadap kepribadian guru (X) dengan motivasi belajar siswa (Y) yang sangat signifikan sebesar 0,95 yang diperoleh dari nilai pengujian korelasi sederhana atau nilai r. Dan untuk pengujian korelasi didapat bahwa thitung = 22,895 lebih besar dari ttabel = 1,671, atau dengan kata lain H1 : ρ ≠ 0 diterima.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023