Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN SELF REGULATED DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MATEMATIKA MAHASISWA STKIP BIMA Arnasari Merdekawati Hadi; S. Saifullah; Yasser Arafat
Dikmat: Pendidikan Matematika Vol 2, No 01 (2021): DIKMAT April 2021
Publisher : DIKMAT: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.399 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara self regulated dan minat belajarterhadap prestasi akademik mahasiswa dengan menggunakan analisis regresi. Sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang mahasiswa angkatan 2020 jurusan Pendidikan Matematika STKIP Bima. Teknik pengumpulan data menggunakan dua jenis kuesioner yaitu kuesioner self regulated dan kuesioner minat belajar, serta pancatatan dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwanilai F hitung F tabel (4.339 3.0902), maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh secara signifikan antara  self efficacy dan minat secara bersama-sama terhadap nilai prestasi akademik (IPK). Jadi dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa self regulated dan minat secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa.
Studi Penerapan Pendidikan Karakter Di Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima Yasser Arafat
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.679 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.448

Abstract

Visi pendidikan nasional di masa depan telah dirumuskan secara ideal dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan  Nasional di mana muatan materinya dirancang secara komprehensif dan integratif yaitu untuk berkembangnya peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung. Tujuan tersebut sejalan dengan tujuan Pendidikan Tinggi yakni a. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, b. memiliki etika (sopan sopan santun dan beradab), c. memiliki penalaran yang baik terutama di bidang keahliannya (berwawasan ke depan dan luas, mampu mengambil data dengan akurat dan benar, mampu melakukan analisa, berani mengemukakan pendapat, berani mengakui kesalahan, beda pendapat dan mengambil keputusan mandiri d. Kemampuan berkomunikasi/sosial (tertib,sadar  perundang-undangan,  toleransi,  menghargai  hak  orang  lain,  dapat berkompromi) e. Memiliki kemampuan berkompetisi secara sehat f. dapat mengurus dirinya dengan baik. Penelitian ini adalah Library Research (Penelitian Kepustakaan) yaitu penelitian yang melakukan studi kepustakaan atau   literatur dengan membaca dan mempelajari berbagai dokumen yang membahas tentang penerapan pendidikan karakter berupa buku-buku, dokumen, jurnal, kurikulum di tiap program studi di STKIP Bima dan berbagai peraturan lainnya. Adapun Penerapan Pendidikan Karakter di STKIP Bima berdasarkan kurikulum yang diterapkan masih didasarkan pada pengelompokkan mata kuliah sesuai dengan amanat kurikulum nasional di mana pendidikan karakter ditekankan pada Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang terdiri dari Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Sedangkan untuk mengembangkan life skil (ketrampilan hidup, dan kreatifitas) mahasiswa    dikembangkan melalui kegiatan Co-Kurikuler dan Ekstra kurikuler yang tersedia di dalam Kampus STKIP Bima yaitu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti Koperasi Mahasiswa (KOPMA), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Sanggar Seni Gong 96, Lembaga Dakwah Kampus (LDK), Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Londa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).
Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Pancasila pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima Yasser Arafat
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v1i2.47

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi nilai-nilai pendidikan Pancasila pada kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima, dengan mempelajari dan mengkaji muatan materi kurikulum pembelajaran maupun dokumen-dokumen pendukung kegiatan kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler yang ada, apakah-dokumen tersebut memuat secara konsisten materi-materi penguatan nilai-nilai pendidikan Pancasila sesuai dengan tujuan pembelajaran pendidikan Pancasila yaitu untuk menghasilkan mahasiswa Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan sikap dan perilaku, yaitu memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab, memiliki kemampuan untuk mengenali perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan memiliki kemampuan sikap untuk menggalang persatuan. Penelitian ini merupakan library research yaitu penelitian kepustakaan. Adapun jenis data adalah data sekunder. Teknik pengambilan data dilakukan studi literatur atau analisis dokumen.  Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif secara deskriptif dengan menerapkan teknik studi dokumentasi. Analisis data hasil penelitian ini dilakukan secara kualitatif yaitu menguraikan data secara deskriptif berdasarkan fakta-fakta yang ada. Adapun implementasi nilai-nilai pendidikan pancasila di STKIP Bima dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler.
Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen, Guru, dan Mahasiswa melalui Webinar Metodologi Penelitian Pendidikan Syarifuddin Syarifuddin; Hasan Basri; Neneng Aminah; Moh. Zayyadi; Arnasari Merdekawati Hadi; Murtalib Murtalib; Saifullah Saifullah; Dewi Sartika; Dewi Silviana; Andang Andang; Edi Mulyadin; Gunawan Gunawan; Ika Wirahmad; Mikrayanti Mikrayanti; Muchlis Muchlis; Mutmainah Mutmainah; Nur Baeti; Sriaryaningsyih Sriaryaningsyih; Sowanto Sowanto; Yasser Arafat; Dusalan Dusalan
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v1i2.44

Abstract

Implementasi dari Tridharma perguruan tinggi bagi dosen dan mahasiswa adalah melaksanakan penelitian sesuai bidang keilmuan yang ditekuni. Bagi dosen, diwajibkan menghasilkan penelitian dan publikasi sebagai syarat dalam kenaikan jabatan fungsional maupun kenaikan pangkat/golongan. Sedangkan bagi mahasiswa, penelitian adalah menjadi syarat akhir dalam proses menyelesaikan perkuliahan yaitu dengan menghasilkan penelitian skripsi. Untuk menunjang implementasi penelitian tersebut, baik secara teori maupun mekanisme penelitian dilapangan, mahasiswa dan dosen perlu mendalami dan mendapatkan penguatan dalam hal metodologi penelitian. Secara umum, metodologi penelitian sudah pernah diperoleh di ruang kuliah, akan tetapi sebagai bentuk penyegaran keilmuan maka perlu mengikuti kegiatan-kegiatan pengembangan diri di bidang penelitian. Kegiatan webinar metodologi penelitian pendidikan ini memberikan penguatan dan penyegaran kembali tentang metodologi dan perkembangannya terkini sebagai penunjang dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian dilapangan. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memberikan bimbingan dan pendampingan kepada dosen, guru, dan mahasiswa, terutama yang berada dilingkup program studi pendidikan matematika STKIP Bima, Universitas Madura, dan Universitas Swadaya Gunung Jati dalam penelitian skripsi maupun penelitian dosen.
Peran Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Daya Saing Daerah di Era Otonomi Alfi Sahrin; Yasser Arafat; Arnasari Merdekawati Hadi
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 3 No. 2 (2022): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/diksi.v3i2.202

Abstract

Perubahan kebijakan pengelolaan pendidikan tinggi harus dilakukan secara terencana, terukur dan sistematis dengan memperhatikan tuntutan kebutuhan masyarakat di daerah agar pendidikan tinggi kedepan bisa memenuhi harapan masyarakat, sehingga pendidikan tinggi mampu mencetak alumni siap pakai dan berperan sebagai problem solver yang disertai dengan kompetensi terlatih dan mempunyai moralitas tinggi supaya dapat bekerja dengan displin tinggi, loyal, jujur, berdedikasi, bekerja keras, berjiwa sosial, adil, dan bertanggung jawab pada pekerjaan serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan sosial. Peran perguruan tinggi dalam meningkatkan daya saing daerah akan semakin terbuka dan saling menguntung apabila perguruan tinggi dan pemerintah daerah saling membuka diri membangun kerjasama di banyak hal dalam rangka membantu menyelesaikan  persoalan  strategis  yang  hari  ini  masih  menjadi  atensi  publik misalnya penggangguran dan kemiskinan yang masih menjadi topik utama pembahasan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan gambaran secara seksama tentang peran perguruan tinggi dalam meningkatkan daya saing daerah di era otonomi melalui kemitraan strategis dengan pihak perguruan tinggi dalam rangka percepatan pembangunan daerah. Akselarasi pembangunan disegala bidang dapat dipacu dan dicapai dengan menjalin kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian yang terintegrasi dengan program unggulan pemerintah daerah karena kampus memiliki SDM memadai yang didukung oleh keterandalan pengalaman masing-masing dosen. Penelitian ini adalah library reseach yaitu melakukan studi literatur berupa buku, jurnal dan artikel yang membahas tentang peran perguruan tinggi dalam meningkatkan daya saing dan percepatan pembangunan daerah di era otonomi. Adapun tehnik pengumpulan data yaitu melalui studi literatur, jenis data yang dipergunakan adalah data sekunder, analisis data dilakukan secara kualitatif deskriptif yaitu menyajikan data-data faktual dikemudian dinarasika secara deskriptif.
PILKADA ANTARA PERTARUNGAN GAGASAN DAN PEREBUTAN KEKUASAAN Yasser Arafat; Alfi Sahrin; Arnasari Merdekawati Hadi
Al-Ittihad: Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam Vol 8 No 2 (2022): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Syariah (STIS) Al-Ittihad Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61817/ittihad.v8i2.69

Abstract

Pemilihan kepala daerah secara langsung sejatinya merupakan ruang kompetisi terbuka bagi setiap warga negara untuk tampil mengisi ruang kepemimpinan publik. Karena pilkada di negara demokrasi adalah sarana perwujudan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan setiap 5 (lima) sekali sebagai wadah rekruitmen kepemimpinan politik. Di negara-negara demokrasi seleksi kepemimpinan merupakan agenda pokok kekuasaan yang didesain secara khusus dan ketat oleh negara melalui konstitusi, karena pemilihan kepala daerah secara langsung dapat menjadi salah satu indikator yang menentukan kualitas pembangunan demokrasi di aras politik lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perhelatan pemilihan kepala daerah yang diselenggarakan sekali dalam 5 (lima) tahun betul-betul menjadi agenda politik nasional yang produktif dan berdampak positif bagi kemajuan daerah, karena kualitas politik lokal sangat ditentukan oleh perkembangan proses demokratisasi pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia dan jujur adil. Apakah pemilihan kepala daerah betul- betul menjadi agenda pertarungan gagasan atau hanya sekedar seremoni perebutan kekuasaan. Metode penelitian yang digunkana adalah librarary research yaitu studi dengan mempelajari berbagai literatur yang mengulas masalah pemilihan kepala daerah, dan berbagai peraturan perundang-undangan tentang penyelenggaran pemilihan kepala daerah.
TINJAUAN YURIDIS PENGISIAN KEANGGOTAAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) MENURUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Yasser Arafat; Alfi Sahrin; Arnasari Merdekawati Hadis
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1179

Abstract

Pasca reformasi 1998 terjadi pergeseran formulasi kekuasaan Negara baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah dalam rangka akselarasi pembangunan di daerah melalui desentralisasi kekuasaan Negara. Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah merupakan cikal bakal daerah diberikan kewenangan yang nyata, luas dan bertanggung jawab untuk mengatur urusan rumah tangganya sendiri (pemerintahan) walaupun ada beberapa kewenangan yang tetap menjadi urusan pemerintahan pusat. Pemberian otonomi kepada daerah berdampak langsung pada perubahan kebijakan sistem pemerintahan di daerah tidak terkecuali di tingkat desa mengalami perubahan sebagai dampak ikutan dari beberapa kali perubahan Undang-Undang tentang Pemerintah Daerah mulai dari Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 perubahan kedua dari Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dibentuk bertujuan untuk mendorong terciptanya kemitraan yang harmonis antara kepala desa sebagai kepala pemerintahan desa dan BPD sebagai wakil-wakil rakyat desa yang diformulasikan sebagai lembaga legislatif di tingkat desa. BPD difungsikan untuk mengontrol kekuasaan eksekutif di desa, yang selama ini didominasi oleh kepala desa, sekarang fungsi kontrol atas kekuasaan eksekutif desa dijalankan oleh Badan Permusyaratan Desa (BPD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana 1. Proses Pengisian Keanggotaan Badan Permusyaratan Desa (BPD) menurut peraturan Permendagri Nomor 110 Tahun 2016, 2. Apakah pengisian keanggotaan Badan Permusyawaran Desa (BPD) Desa Punti sudah sesuai amanat perintah Permendagri No.110 Tahun 2016
Korelasi Antara Persepsi Siswa Terhadap Kepribadian Guru Dengan Motivasi Belajar Siswa Andang Andang; Nurwidiawati Nurwidiawati; Amirulmukminin Amirulmukminin; Yasser Arafat; Taufik Taufik
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1537

Abstract

Dalam penelitian ini yang dijadikan obyek persepsi adalah kepribadian guru saat mengajar didalam kelas. Kepribadian guru sangat berpengaruh terhadap siswanya. Pengaruh tersebut ada yang terjadi melalui pendidikan dan pengajaran oleh guru baik didalam kelas pembelajaran maupun melalui kegiatan ekstrakurikuler. Sementara motivasi belajar adalah kondisi psikologis yang merupakan penggerak dalam diri seseorang untuk memulai suatu kegiatan atau aktivitas belajar atas kemauannya sendiri atau minat individu dalam menyelesaikan tugas tepat waktu, sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui secara empirik mengenai korelasi antara persepsi siswa terhadap kepribadian guru dengan motivasi belajar siswa di MAN 1 Kota Bima. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto, bersifat korelasional dengan populasi yaitu seluruh siswa kelas XI IPA MAN 1 Kota Bima dan jumlah sampel yang ditentukan sebanyak 60 orang yang diambil secara acak menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Adapun teknik analisa datanya yaitu deskripsi data, pengujian prasyarat analisis, dan pengujian hipotesis dengan cara mencari persamaan garis regresi linear sederhana, menentukan koefisien korelasi, menentukan kadar korelasi atau kontribusi X terhadap Y, dan pengujian keberartian korelasi sederhana. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara variabel persepsi siswa terhadap kepribadian guru (X) dengan motivasi belajar siswa (Y) yang sangat signifikan sebesar 0,95 yang diperoleh dari nilai pengujian korelasi sederhana atau nilai r. Dan untuk pengujian korelasi didapat bahwa thitung = 22,895 lebih besar dari ttabel = 1,671, atau dengan kata lain H1 : ρ ≠ 0 diterima.