Perang Enam Hari atau Perang Arab-Israel tahun 1967 merupakan perang yang terjadi antara Israel dengan gabungan 4 negara Arab: Mesir, Yordania, Suriah dan Irak, dengan mendapat bantuan aktif dari negara-negara Arab lainnya seperti Kuwait, Arab Saudi, Aljazair, dan Sudan. Selain aktor-aktor tersebut Amerika Serikat dan Uni Soviet turut memiliki andil atas terjadinya perang tersebut. Tujuan penulisan untuk mengkaji lebih dalam mengenai latar belakang perang enam hari, saat terjadinya, dan dampak perang enam hari. Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis melalui studi literatur. Metode yang digunakan dengan menggunakan 4 langkah yaitu. Pertama, Heuristik; Kedua, kritik sumber. Ketiga, interpretasi dan Keempat, historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang yang menyebabkan terjadinya perang enam hari adalah akibat Perang Arab-Israel pada tahun 1948 dan 1956, Peristiwa Samu (Israel dan Yordania), dan Selat Tiran. Perang ini berlangsung kurang dari enam hari atau 132 jam 30 menit, namun berlangsung enam hari penuh di Suriah. Perang ini mulai pecah tanggal 5 Juni 1967 ketika Israel melancarkan serangan terhadap pangkalan udara Mesir. Akhir perang, Israel berhasil meraih kemenangan. Hasil terbesar perang enam hari bagi israel adalah dikuasainya tepi Barat, Jalur Gaza, Yerussalem Timur, Dataran Tinggi Golan, dan Semanjung Sinai.
Copyrights © 2023