Perundungan (bullying) adalah salah satu ekspresi kekerasan yang paling umum terjadi dalam konteks teman sebaya selama masa sekolah. Penelitian tentang perundungan dimulai lebih dari empat puluh tahun yang lalu. Perundungan didefinisikan sebagai tindakan agresif dan disengaja dilakukan oleh kelompok atau individu secara berulang-ulang serta dalam jangka waktu yang lama terhadap korban yang tidak dapat dengan mudah membela diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak psikososial perilaku perundungan pada siswa di Sekolah Dasar Negeri 44 Kota Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Informan utama penelitian ini terdiri dari para siswa kelas VI. sedangkan informan tambahan adalah para guru kelas dan wali kelas. Metode penentuan informan dilakukan melalui teknik purposive random sampling. Metode pengumpulan data penelitian dilakukan melalui teknik wawancara secara mendalam dan observasi. Tekhnik analisis data dilakukan melalui tahapan-tahapan sistematis yakni reduksi data, penyajian data, serta verifikasi data. Teknik keabsahan data dilakukan melalui teknik trianggulasi sumber, teknik, serta waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku perundungan di SDN 44 Kota Bima dapat menyebabkan gangguan emosional dan mental pada korban antara lain mengalami kecemasan, depresi, stres, serta kehilangan kepercayaan diri. Perilaku perundungan juga dapat menyebabkan dampak isolasi sosial, perasaan kesepian serta penurunan kualitas hidup
Copyrights © 2024