Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap kehidupan sosial keagamaan masyarakat Desa Moyot Kecamatan Sakra yang hidup berdamping dengan pondok pesantren Darussalam Al-Kubro. Pondok pesantren salah satu lingkungan yang baik dan dapat mengoptimalkan perkembangan moral seseorang. Menurut Mustuhu yakni seorang ahli dalam bidang Pendidikan umum, tujuan pesantren adalah untuk mempromosikan dan mewujudkan kepribadian seorang muslim. Manusia mempunyai potensi dasar yang dapat dikembangkan sebagai makhluk beragama. Oleh karena itu masyarakat dianggap siap menerima pengaruh luar untuk menjadi makhluk yang memiliki perasaan dan perilaku religius. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling purposive, dimana jumlah responden sebanyak 50 responden yaitu masyarakat Desa Moyot yang mengikuti kajian rutin di pondok pesantren Darussalam Al-kubro dan jumlah populasinya sebanyak 2088 jiwa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, angket, wawancara dan dokumentasi, sedangkan analisis data pada penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear sederhana. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa lingkungan pesantren ada pengaruh terhadap peningkatann religiusitas. Hal ini dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis dengan nilai t hitung (0,600) > nilai t table (0,361) dan berada pada tingkat hubungan yang sangat kuat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025