EDP merupakan pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi masalah, mengembangkan solusi dan menciptakan produk, dengan keterampilan berpikir kreatif sebagai elemen penting.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan modul berbasis Engineering Design Process (EDP) dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP pada pembelajaran IPA. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Singojuruh pada materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research & Development (R&D) menggunakan model pengembangan Plomp dan Nieveen yang terdiri dari tiga tahapan yaitu Preliminary Research, Prototyping Phase, dan Assessment Phase. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, angket validasi ahli media dan ahli materi, angket respon siswa, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan telah memenuhi kriteria sebagai berikut: 1) sangat valid ditinjau dari aspek (kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, kemandirian belajar. Berdasarkan hasil validasi dari tiga validator memperoleh persetasi rata-rata sebesar 96%. 2) Praktis, berdasarkan lembar keterlaksanaan yang telah diisi oleh tiga observer selama dilakukan pembelajaran menggunakan produk modul berbasis EDP mendapatkan persentase rata-rata 90,04% dengan kategori sangat praktis. 3) Efektif, berdasarkan hasil pretest dan posttest yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kreatif mendapatkan nilai N-gain 0,65 dengan kategori sedang dan angket respon siswa mendapat perolehan rata-rata sebesar 88% dengan kategori sangat baik. Sehingga modul berbasis EDP layak digunakan dalam proses pembelajaran karena sudah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa.
Copyrights © 2024