Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan penggunaan ejaan bahasa Indonesia pada media luar ruang di Kabupaten Muna. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penilitian lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah media luar ruang yang terdapat di Kabupaten Muna. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data metode Anakes oleh Tarigan yang mencakup 6 langkah kerja. Namun, dalam penelitian ini hanya mengambil lima langkah kerja saja, yaitu (1) mengumpulkan data, (2) mengidentifikasi dan mengklasifikasi kesalahan, (3) memeringkat kesalahan, (4) menjelaskan dan mengoreksi kesalahan, serta (5) memprediksi daerah kebahasaan yang rawan. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 11 bentuk kesalahan penggunaan ejaan bahasa Indonesia pada media luar ruang di Kabupaten Muna yang meliputi, (1) kesalahan penggunaan huruf kapital, (2) kesalahan penggunaan huruf miring, (3) kesalahan penulisan kata dasar, (4) kesalahan penulisan kata berimbuhan, (5) kesalahan penulisan kata depan, (6) kesalahan penulisan kata partikel, (7) kesalahan penulisan singkatan, (8) kesalahan penggunaan tanda baca titik, (9) kesalahan penggunaan tanda baca koma, (10) kesalahan penggunaan tanda baca apostrof, serta (11) kesalahan penulisan unsur serapan.
Copyrights © 2024