Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

AKRONIM DALAM BAHASA INDONESIA TINJAUAN LINGUISTIK DAN SOSIO-POLITIS PERKEMBANGANNYA Haerun Ana
Linguistika: Buletin Ilmiah Program Magister Linguistik Universitas Udayana Vol 17 (2010): March 2010
Publisher : Program Magister Linguistik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.714 KB)

Abstract

Acronym develops rapidly in the use of Indonesian language. The development, can be either linguistics or socio-politics. Linguistically, the development in the basics, however, it often does not obey the basics, therefore it influence it’s scientificity. Sociologically, acronym not only become the short form of phrase or name, but also become the slogan and houmor media. Politically, development of acronym is based on several reasons : (a) communicating identity (region), (b) spiritual natonal and religious motive, (c) myth in the past.
KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN BAHASA INDONESIA PADA MEDIA LUAR RUANG DI KABUPATEN MUNA Hasri; Haerun Ana; La Ode Akhiri Zulzaman
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 3 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JULI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i3.448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan penggunaan ejaan bahasa Indonesia pada media luar ruang di Kabupaten Muna. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penilitian lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah media luar ruang yang terdapat di Kabupaten Muna. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data metode Anakes oleh Tarigan yang mencakup 6 langkah kerja. Namun, dalam penelitian ini hanya mengambil lima langkah kerja saja, yaitu (1) mengumpulkan data, (2) mengidentifikasi dan mengklasifikasi kesalahan, (3) memeringkat kesalahan, (4) menjelaskan dan mengoreksi kesalahan, serta (5) memprediksi daerah kebahasaan yang rawan. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 11 bentuk kesalahan penggunaan ejaan bahasa Indonesia pada media luar ruang di Kabupaten Muna yang meliputi, (1) kesalahan penggunaan huruf kapital, (2) kesalahan penggunaan huruf miring, (3) kesalahan penulisan kata dasar, (4) kesalahan penulisan kata berimbuhan, (5) kesalahan penulisan kata depan, (6) kesalahan penulisan kata partikel, (7) kesalahan penulisan singkatan, (8) kesalahan penggunaan tanda baca titik, (9) kesalahan penggunaan tanda baca koma, (10) kesalahan penggunaan tanda baca apostrof, serta (11) kesalahan penulisan unsur serapan.
KEMAMPUAN MEMAHAMI STRUKTUR TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 WADAGA KABUPATEN MUNA BARAT Sulastin; Haerun Ana; Sahlan
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 4 No. 4 (2019): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan Memahami Isi Teks Eksposisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat” penelitian ini pentingnya untuk melihat kembali kemampuan siswa apakah telah mampu menyerap materi memahami isi teks eksposisi atau belum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan memahami isi teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat. Jenis penelititan ini tergolong dalam penelitian sekolah sebab peneliti turun langsung ke lokasi penelitian (sekolah) untuk mengumpulkan data sesuai dengan masalah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat yang terdiri atas 51 orang siswa, yang tersebar dalam 2 kelas. Dan sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk tes esai tertulis, yaitu dengan menugaskan siswa untuk memahami isi teks eksposisi yang telah dibaca. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 51 orang responden siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat, terdapat 39 orang siswa (76,47%) masuk kategori mampu secara individual dalam memahami isi teks eksposisi, dan sebanyak 12 orang siswa (23,52%) masuk kategori belum mampu dalam memahami isi teks eksposisi. Secara klasikal dapat dikatakan bahwa kemampuan memahami isi teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat masuk kategori belum mampu secara klasikal. Dikatakan demikian karena kemampuan siswa hanya mencapai 76,47% belum mencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu 85%. Jika dilihat dari setiap aspek penilaian kemampuan memahami isi teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat dapat disimpulkan bahwa aspek penilaian menentukan struktur teks eksposisi yang terdiri dari tiga aspek yakni tesis, rangkaian argumen, dan penegasan kembali tidak ada yang mencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu 85%. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan observasi dan angket menunjukan bahwa faktor-faktor berdasarkan kenyataan di lapangan mempengaruhi hasil belajar memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas VIII dengan faktor internal aspek motivasi yang merupakan persentase terbanyak dengan 78,43%. Kata kunci: Kemampuan; Memahami; Teks Eksposisi; SMP N 2 Wadaga.
NILAI SOSIAL DALAM NOVEL 172 DAYS KARYA NADZIRA SHAFA Junita; Haerun Ana; Marwati
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 10 No. 3 (2025): JURNAL BASTRA EDISI JULI 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v10i3.1200

Abstract

This research aims to describe the social values contained in the novel 172 Days by Nadzira Shafa. The expected benefits in this research are: 1) Enriching knowledge, especially in the study of literary works related to social values. 2) This research is expected to provide input to students, especially students of the Indonesian Language and Literature Education Department in reviewing and analyzing novels. 3) By understanding social values, it will add references to research on Indonesian literary works and help readers understand the meaning contained in literary works. This type of research is library research. The method used in this research is descriptive qualitative method. The data used in this research is written data in the form of novel text related to all elements related to social values contained in the novel 172 Days by Nadzira Shafa. The data source in this research is the novel 172 Days by Nadzira Shafa published by Motivaksi Inspir, Banjar, West Java, in 2022 with a page thickness of 241 pages. The technique in collecting data is intensive reading technique by recording, identifying exposure and textual literary works in the form of 172 Days novel book by Nadzira Shafa. The data were analyzed using the sociology of literature approach. Based on the results of data analysis, it is concluded that the results of this study show the form of social values including: (1) religious social values. (2) social value of helping each other. (3) social value of forgiving each other. (4) social value of compassion. (5) social value of responsibility.
KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X Deviana Nadilla; Haerun Ana; La Ode Adili
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 10 No. 4 (2025): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v10i4.1089

Abstract

This research aims to describe the expository writing skills of 10th-grade students at SMA Negeri 3 Kendari. This research falls under field research, conducted directly at SMA Negeri 3 Kendari, as the research object to collect data in accordance with the issues present in this study. The population in this research consists of all 10th-grade students at SMA Negeri 3 Kendari, totaling 240 students across 7 classes. The sample in this study consisted of 127 students with a margin of error of 10%. The sampling technique used was proportionate stratified random sampling, which involved ranking students' achievements from highest to lowest based on their daily test scores. The data collection technique used in this study was administering a test on writing expository texts. The research results show that out of 127 respondents, there were 56 (44.09%) students categorized as capable and 71 (55.90%) students categorized as not yet capable in writing expository texts. Classically, it can be categorized as not capable because it reached 44.09%, which does not exceed the established classical achievement criterion of 85%. Keywords: ability, writing, exposition.
KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII SMPN 1 KONTU KOWUNA Herlina; Dinar, Sri Suryana; Haerun Ana
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 3 (2022): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.226 KB) | DOI: 10.36709/bastra.v7i3.14

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kontu Kowuna dalam mengidentifikasi teks deskripsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini tergolong dalam penelitian lapangan. Populasi dalam penelitian adalah keseliruhan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kontu Kowuna tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 60 orang.  Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kontu Kowuna tahun pelajaran 2018/2019 dalam kemampuan mengidentifikasi teks deskripsi dari 60 siswa yang menjadi sampel penelitian, terdapat 45 siswa (75%) tergolong mampu dalam menulis teks deskripsi, dan 15 siswa (25%) tergolong tidak mampu dalam menulis teks deskripsi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kontu Kowuna mampu secara klasikal dalam mengidentifikasi teks deskripsi, kemampuan pada aspekkebahasaan, aspek jenis teks deskripsi, aspek ejaan tanda baca (penggunaan huruf kapital), aspek ejaan tanda baca (penggunaan tanda titik, aspek ketepatan ejaan tanda baca (penggunaan tanda koma).
KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA Intan Permata Sari; Haerun Ana; La Ode Sahidin
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 4 (2022): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER-DESEMBER 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.035 KB)

Abstract

   Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan konflik yang terdapat dalam Novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, yaitu agar pembaca lebih memahami konflik sosial yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tertulis yaitu berupa teks novel yang berhubungan dengan konflik sosial dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Sumber dalam penelitian ini adalah novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia yang terbitkan oleh Asma Nadia Publishing House cetakan ke 7 tahun 2014, dengan jumlah 300 halaman. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik baca catat. Teknik analisis data menggunakan pendekatan sosiologi karya sastra dengan melihat isi dan tujuan yang tersirat dalam karya sastra ini sendiri dengan menginterprestasikan tentang konflik sosial. Dari hasil analisis menunjukan konflik sosial yang terjadi dalam novel yang terdiri atas berbagai macam konflik, Seperti konflik antar pribadi, berupa terlalu percaya dengan orang lain, konflik fisik antara tokoh David pada Mei Rose.Lalu, berupa pertengkaran mulut yang terjadi di antara tokoh dalam novel, pengrebekan yang dilakukan Arini pada Mei Rose, dan Prasetya.Serta bersitegang di antara para tokoh dalam novel.  
KARAKTER TOKOH DALAM NOVEL LELAKI DI TENGAH HUJAN KARYA WENRI WANHAR Wa Ode Siti Ratnayah; Haerun Ana; La Ode Muhammad Ruspan Takasi
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 3 (2022): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v7i3.152

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan Karakter Tokoh dalam novel Lelaki Di Tengah Hujan karya Wenri Wanhar. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (libraryresearch). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah teks novel Lelaki Di Tengah Hujan karya Wenri Wanhar, cetakan pertama tahun 2019 dan diterbitkan oleh Penerbit Milestone. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan karakter tokoh. Data diperoleh dengan menggunakan teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sturuktural. Karakter tokoh pada novel Lelaki Di Tengah Hujan karya Wenri Wanhar difokuskan pada beberapa tokoh saja yakni (1) Bujang Parewa memiliki karakter yang berani, rasa ingin tahu yang tinggi, tidak muda putus asa, kasih sayang, jujur, amanah, bertanggungjawab, bijaksana, mandiri, dan disiplin. (2) Joni Trotoar memiliki karakter yang bijaksana, amanah, adil dan rasa kasih sayang. (3) Budiman Sudjatmiko hanya memiliki karakter yang bijaksana (4) Widji Thukul memiliki karakter yang berani dan rasa kasih sayang. (5) Ratna Sarumpaet dalam novel ini hanya memiliki karakter yang pemberani. (6) Coki memiliki karakter yang amanah.
FAKTA CERITA DALAM NOVEL INGKAR KARYA BOY CANDRA Nia Rosmaida; Fahruddin Hanafi; Haerun Ana
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i5.370

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fakta cerita dalam novel Ingkar karya Boy Candra. Manfaat dari penelitian ini adalah Sebagai kontribusi pemikiran terhadap pembaca mengenai fakta cerita yang ditemukan dalam novel Ingkar karya Boy Candra, Sebagai kontribusi pemikiran terhadap pembelajaran sastra di sekolah yang berkenaan dengan aspek fakta cerita dalam karya sastra, Sebagai bahan informasi bagi para peneliti lanjutan yang terlibat dengan penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian menggunakan pendekatan sturktural terhadap novel Ingkar karya Boy Candra, ide-ide pengarang diwakili melalui tokoh dalam novel Ingkar karya Boy Candra disajikan secara langsung lewat penuturan tokoh protagonis, tokoh antagonis dan tokoh tirtagonis sehingga menggambarkan perilaku tokoh, karakteristik, dan jalan pikir.
KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP Gita; Yunus; Haerun Ana
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 4 (2024): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i4.609

Abstract

This study aims to describe the ability to write explanatory texts among eighth-grade students at SMP Negeri 1 Kabawo. The research method used is quantitative descriptive with field research. A sample of 105 students was selected using proportionate stratified random sampling from six classes. Data on the ability to write explanatory texts were obtained through written tests and interviews with teachers and students. The results show that out of 105 sampled students, 81 students (77%) are considered proficient and 24 students (23%) are considered not yet proficient in writing explanatory texts. Classically, the ability to write explanatory texts among eighth-grade students at SMP Negeri 1 Kabawo is considered inadequate. The percentage of students who achieve the minimum proficiency level (77%) is still below the classical mastery criteria (85%). Evaluation of assessment aspects indicates that most students have not yet reached the expected level in several aspects such as the suitability of topics with content, language rules, and accuracy in spelling and punctuation.