Maksim Kesantunan Berbahasa Wawonii yang dilakukan di Desa Munse Kecamatan Wawonii Timur, penulisan ini dilatarbelakangi penggunaan bahasa daerah yang saat ini kerap menggunakan bahasa-bahasa yang dinilai kurang santun. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana kesantunan berbahasa masyarakat Wawonii yang berkaitan dengan maksim-maksim kesantunan berbahasa. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran-gambaran penggunaan maksim kesantunan berbahasa Wawonii di Desa Munse Kecamatan Wawonii Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik cakap semuka, yaitu, langsung mengetahui kondisi geografis setiap daerah pengamatan yang mungkin turut berperan bagi perkembangan isolek pada daerah pengamatan itu sendiri. Teknik catat, yaitu teknik yang digunakan dengan cara mencatat percakapan dan teknik rekam yaitu teknik yang digunakan untuk merekam percakapan seluruh pembicaraan informan dilingkungan Desa Munse Kecamatan Wawonii Timur. Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai Maksim Kesantunan Berbahasa Wawonii di Desa Munse Kecamatan Wawonii Timur maka penulis dapat menyimpulkan bahwa ditemukan gambaran-gambaran penggunaan maksim berbahasa Wawonii di lingkungan Desa Munse Kecamatan Wawonii Timur menggunakan maksim kesantunan berbahasa, maksim kesantunan yang dimaksud yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim perendahan hati, maksim kesetujuan, maksim kesimpatian, maksim pertimbangan.
Copyrights © 2019