Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol 3 No 1 (2023)

Perilaku Androgini Tokoh Utama Novel Koplak karya Oka Rusmini serta Implementasinya dalam Bahan Ajar Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA

Yasmin Adilah (Universitas Kuningan)
Asep Jejen Jaelani (Unknown)
Ifah Hanifah (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 May 2023

Abstract

ABSTRAK: Analisis penelitian ini menggunakan teori pengukuran androgini psikologis yang dikemukakan oleh Sandra L.Bem. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 20 sifat yang menunjukkan perilaku perempuan dan laki-laki, terdapat 10 sifat laki-laki dan 10 sifat perempuan yang di tunjukkan oleh karakter Koplak. Sebagai kepala desa, Koplak cenderung menunjukkan manifestasi perilaku laki-laki di depan umum, sedangkan manifestasi perilaku perempuan lebih terlihat saat Koplak bersama anaknya atau orang yang lebih muda darinya. Sandra L. Bem menyebutkan keseimbangan ini antara perilaku maskulin dan feminim a ndrogini. Perilaku androgini ini menjadikan Koplak sebagai pribadi yang fleksibel dan menunjukkan bahwa Koplak memiliki pandangan gender yang tidak konservatif. Analisis ini dapat di implementasikan ke dalam literature pendidikan dengan memahami unsur-unsur intrinsik novel dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Melalui pembelajaran ini, siswa dilatih untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, saling menghargai, dan memahami jati dirinya sebagai manusia. KATA KUNCI : Androgini, Feminim, Maskulin, Koplak, Oka Rusmini, Pembelajaran Sastra >  COMPARISON OF THE ABILITY TO LISTENING TO FAIRY TALES WITH HAND PUPPET MEDIA AND IMAGE MEDIA IN CHILDREN EARLY AGE   ABSTRACT: The analysis of this study uses the theory of  psychological androgyny measurement according to Sandra L. Bem. The results of this study indicate 20 characteristics that show the behavior of women and men, there are 10 male and 10 famele characterstics shown by the Koplak. As a village head, Koplak tends show manifestations of male behavior in public, whereas manifestation of female behavior is more visible when Koplak with their children ore someone younger than him. Sandra L. Bem mentions this balance between masculine and feminime and androgynous behavior makes Koplak a flexible person and show that Koplak has a non-conservative view of gender. This analysis can be implementated into educational literature by understanding the intrinsic elements of the novel and relating it to daily life. Through this learning, students are trained to improve their language skills, respect each other, and understand their identiry as human beings. KEYWORS : Androgyny, Feminim, Masculine, Koplak, Oka Rusmini, Literatur Learning

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

anafora

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Ruang lingkup penelitian artikel yang dapat diterbitkan di Jurnal Fon antara lain : (1) Kebahasaan Indonesia; keilmuan bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, wacana, pragmatik, sosiolinguistik, psikolinguistik); keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, menulis); (2) ...