Hasil panen salak di Kabupaten Pinrang cukup melimpah namun belum bisa dikelola secara serius sebagai sumber perekonomian keluarga. Masyarakat belum mengetahui kandungan gizi buah salak dan belum pernah mengkonsumsi hasil olahan buah salak. Mereka hanya tahu bahwa buah salak hanya dapat dimakan langsung tanpa diolah dahulu. Pengolahan buah salak melalui metode sederhana dengan teknologi sederhana yaitu pemanfaatn blender dengan kecepatan tinggi dan pisau ganda yang tajam untuk memperoleh hasil sirup, sup dan manisan yang orisinil rasanya. Hasil kegiatan yang diikuti sebanyak 43 peserta dari kelompok PKK, remaja putri dan ibu-ibu rumah tangga menunjukkan hasil maksimal dari segi kepuasan dan ilmu baru bagi mereka. Masyarakat sangat menyukai produk salak ini karenarasanya yang khas. Kesimpulan pengabdian ini disambut baik masyarakat Tonyamang karena dapat memanfaatkan buah salak yang berlimpah untuk menjadi tambahan ekomomi keluarga.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023