Sel punca hematopoietik CD34+ memiliki memiliki kemampuan angiogenik, plastisitas dan sebagai imunoregulator. Hal ini menyebabkan sel punca hematopoietik CD34+ banyak digunakan pada terapi seluler. Rendahnya kemampuan proliferasi dan rendahnya viabilitas migrasi ke host, memberikan keterbatasan pendekatan terapi seluler yang menggunakan sel punca hematopoietik CD34+. Enkapsulasi mempertahankan fungsi sel punca hematopoietik CD34+ dan dapat meregulasi sistem imun. Tumor Necrosis Factor ( (TNF() merupakan molekul pro-inflamasi yang berperan penting dalam imunoregulasi. TNF( berperan penting dalam reaksi penolakan transplantasi sel punca hematopoietik CD34+. Penelitian ini menganalisa kadar TNF(pada enkapsulasi sel punca hematopoietik CD34+. Sel punca hematopoietik CD34+ dikapsulasi dengan menggunakan alginate cross linked dengan CaCl2, dan dikultur hingga 21 hari. Kadar TNF( dianalisa dengan metode ELISA. Kadar TNF( menurun pada hari ke-7 dan tidak ditemukan hingga hari ke-21. Enkapsulasi menurunkan kadar TNF( dan dapat digunakan untuk pengembangan terapi seluler sel punca hematopoietik CD34+.
Copyrights © 2023