Pengenalan Mitigasi Bencana Gempa Bumi Melalui Video Interaktif untuk Anak Usia 5-6 Tahun

Nabilah Khairunnisa
Yuliani Nurani
Sri Wulan

Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Vol. 1 No. 4 (2024): July

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk media video interaktif mengenalkan mitigasi gempa bumi untuk anak usia 5-6 tahun. Penelitian Pengembangan dilakukan menggunakan metode pengembangan R&D (Research and Development) yang dikombinasikan dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar pengamatan anak untuk melihat nilai kevalidan suatu produk. Diperoleh hasil validasi dari ahli materi sebesar 100% (kategori sangat layak) dan hasil validasi dari ahli media sebesar 92,5% (kategori sangat kayak). Hasil uji coba produk dengan anak menggunakan one to one evaluation didapati nilai sebesar 91,8% untuk di Yogyakarta dan 80% untuk di Jakarta Timur, keduanya masuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pengenalan mitigasi bencana gempa bumi melalui video interaktif untuk anak usia 5-6 tahun dinyatakan valid. Media ini membantu anak mengenal tentang gempa bumi dan cara menyelamatkan diri dari gempa bumi jika terjadi di sekolah. Kata Kunci: Video Interaktif, Mitigasi Gempa Bumi, Anak Usia Dini   This research aims to develop interactive video media products introducing earthquake mitigation for children aged 5-6 years. Development Research is carried out using the R&D (Research and Development) development method combined with the ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate) development model. Data collection techniques use questionnaires and child observation sheets to see the validity value of a product. Validation results from material experts were obtained by 100% (very decent category) and validation results from media experts by 92.5% (very like category). The results of product trials with children using one to one evaluation found scores of 91.8% for Yogyakarta and 80% for East Jakarta, both of which were included in the very good category. Based on the results obtained, it can be concluded that the introduction of earthquake disaster mitigation through interactive videos for children aged 5-6 years is valid. This media helps children know about earthquakes and how to save themselves from earthquakes if they occur at school.