Inisiatif guru jika dihadapkan dengan keterbatasan fasilitas laboratorium mengunakan bahan-bahan sederhana yang ditemukan disekitar sekolah seperti memanfaatkan ruang kelas, peralatan sederhana, atau bantuan dari kolega atau komunitas lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami secara mendalam inisiatif guru sekolah dasar dalam menyediakan media dan bahan praktikum sains di tengah keterbatasan fasilitas laboratorium. Populasi penelitian ini adalah tujuh guru sekolah dasar yang mengajar mata pelajaran sains. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian dapat mencakup panduan wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data yang relevan, seperti jenis inisiatif guru menggunakan media dan bahan pratikum yang diambil, kendala yang dihadapi oleh guru, dan hal-hal yang digunakan guru dalam proses pratikum sains/solusi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 guru yang menggunakan alat peraga sederhana dengan memanfaatkan alam sebagai media pembelajaran, 2 guru yang menggunakan internet sebagai media pembelajaran, 1 guru yang memanfaatkan laboratorium unversitas dan 1 guru menggunakan fasilitas yang dapat menanamkan konsep pemahaman peserta didik. Adapun solusi yang dapat digunakan seperti memanfaatkan internet dan menggunakan bahan alam yang seadanya.
Copyrights © 2024