Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Lubuklinggau yang dilatarbelakangi (1) masih rendahnya pengetahuan siswa tentang dampak pemanasan global, (2) masih rendahnya kepedulian siswa dalam aksi nyata untuk menurangi resiko pemanasan global, selanjutnya (3) pembelajaran fisika selama ini sangat membosankan. Tujuan penelitian ini mengukur keterampilan berpikir kreatif siswa setelah menerapkan Project Based Learning (PjBL). Penelitian semu eksperimen ini melibatkan 40 siswa kelas X. Indikator keterampilan berpikir kreatif dalam penelitian ini adalah Kelancaran (Fluency), keluwesan (Flexibility), orisinalitas (Originality), dan elaborasi (elaboration). Instrumen yang digunakan berupa angket, pedoman wawancara dan LKPD. Analisa dilakukan secara deskriptif kuantitatif. hasil penelitian menunjukkan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif mengalami peningkatan pada indikator fluency dengan gain skor 34, indikator flexibility dengan gain skor 39, indikator Originality dengan gain skor 20, indikator elaboration dengan gain skor 16. Sehingga N-gain 0.61 kategori sedang sehingga pembelajaran fisika topik pemanasan global menggunakan pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa.
Copyrights © 2024