Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi saluran pernafasan yang ditandai dengan sesak nafas, nafas cepat dan tidak teratur. Kasus ISPA mengalami peningkatan pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015, dimana dari 372 kasuspada tahun 2015 menjadi 623 kasuspada tahun 2016. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini dilaksanakanPuskesmas Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Baratpada tanggal 26 Januari- 8 Februari 2017 dengan sampel 86 orang, di analisis dengan menggunakan analisis univariat dan Bivariat. Hasil penelitian adanya hubungan antara faktor keberadaan perokok (Pvalue= 0,000 < α = 0,05), lingkungn (Pvalue= 0,001< α = 0,05), pengetahuan (Pvalue= 0,024< α = 0,05) dengan kejadian ISPA. Kesimpulan dalam penelitian adalah adanya hubungan antara faktor keberadaan perokok, lingkungan, pengetahuan dengan kejadian ISPA. Kepada puskesmas bagian promkes penyakit tidak menular diharapkan agar dapat menjelaskan kepada masyarakat yang mengalami ISPA bahwa penyebab ISPA adalah karena asap rokok, lingkungan yang tidak bersih sehingga diperlukan pengetahuan yang baik terhadap penyakit ISPA ini agar dapat menghindari penyakit tersebut.
Copyrights © 2024