Kondisi pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini mulai dari level pemerintah pusat hingga gampong (desa), berdampak pada pengangguran masyarakat dan rendahnya daya beli masyarakat di gampong. Meskipun demikian, bagi sebagian masyarakat khsususnya masyarakat Gampong Cot Keumuneng menganggap bahwa untuk bertahan hidup hanya dapat dilakukan dengan memulai merintis usaha-usaha baru, maka disini munculnya kelompok-kelompok masyarakat atau UMKM gampong yang ingin membuka usaha secara mandiri. Namun, rintisan usaha tersebut mendapat hambatan mengenai pemodalan untuk usahanya. Selain itu, sulitnya mendapatkan akses bagaimana memperoleh modal usaha untuk memulai usaha baru. Keterbatasan modal membuat masyarakat tidak mampu menumbuhkan ekonomi rumah tangga. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami menawarkan solusi melalui pengabdian desa lingkungan yang di buka oleh Kampus Universitas Malikussaleh kepada para dosen, maka dengan ini peneliti memiliki sebuah cita cita dan rencana yang mengarah kepada bagaimana cara untuk mendirikan sebuah lembaga yang memberikan bantuan modal usaha kepada masyarakat ekonomi lemah secara berkesinambungan secara berkala sehingga masalah modal usaha bukan menjadi sebuah kendala yang fatal. Maka untuk itu tema ini menjadi hal yang wajar dan bersifat menantang dengan mengarahkan pada peneliti untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk mewujudkannya, sehingga menjadi sebuah pengabdian yang sifatnya membantu masyarakat khususnya layanan modal usaha bagi masyarakat ekonomi lemah. Pelatihan ini sebagai bentuk pengabdian dari civitas akademika Universitas Malikussaleh dalam rangka implementasi tridharma perguruan tinggi kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Copyrights © 2021