Power otot tungkai memegang peran krusial sebagai salah satu faktor fisik utama yang menentukan keberhasilan dalam permainan bola basket. Untuk menguasai teknik dasar dalam permainan bola basket seseorang harus mempunyai power otot tungkai yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Latihan Plyometric terhadap peningkatan kualitas power tungkai pada atlet basket, serta membandingkan efektivitas antara Latihan Plyometric Single Leg dan Double Leg. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain pre test, post test, dan control group serta partisipan dalam penelitian ini adalah 21 mahasiswa Ilmu Keolahragaan angkatan 2022 dari Universitas Pendidikan Indonesia. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Vertical Jump. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memiliki nilai signifikan 0.001 dan 0.000 < 0,05, menunjukan bahwa hasil uji signifikan menggunakan paired sample t-test menyatakan bahwa latihan plyometric terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan power otot tungkai. Serta berdasarkan hasil uji menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) latihan plyometric single leg lebih baik daripada latihan plyometric double leg. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pelatihan otot tungkai yang tepat bagi atlet dan pelaku olahraga lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024