Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Perbandingan Hasil Tes Vo2max Atlet Renang Menggunakan Williams Swimming Beep Test dan Bleep Test aditia, lugina; Badruzaman, Badruzaman; Paramitha, Sandey Tantra; Jajat, Jajat
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v3i1.8933

Abstract

Selama ini bleep test menjadi salah satu instrument pengukuran kapasitas aerobik yang banyak digunakan oleh cabang olahraga, akan tetapi relevansinya dengan cabang olahraga renang yang notabene di air masih belum banyak dikaji. Didasarkan pada hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah mengkaji instrument pengukuran kapasitas aerobik pada cabang olahraga renang, antara Williams Swimming Beep Tes dan Bleep Test. Metode yang digunakan adalah causal comparative, yaitu membandingkan hasil tes kapasitas aerobic antara menggunakan Williams Swimming Beep Tes dan Bleep Test. Sampel adalah 9 atlet renang klub Grage City Cirebon. Hasil penelitian diperoleh perbedaan rata-rata (p=0,033) antara kapasitas aerobic menggunakan Williams Swimming Beep Tes (39,60) dan Bleep Test (43,70). Artinya bahwa tes kapasitas aerobic untuk cabang olahraga renang tidak cocok menggunakan Bleep Test, tetapi lebih cocok menggunakan Williams Swimming Beep Tes karena tes nya dilakukan di air sesuai dengan karakteristik cabang olahraga.
PENGARUH KELELAHAN AEROBIK TERHADAP KINEMATIKA GERAKAN LANDING PADA ATLET SEPAK BOLA Nuryansyah, Ilham; Rusdiana, Agus; Hidayat, Iwa Ikhwan; Imanudin, Iman; Badruzaman, Badruzaman; Hardwis, Syam; Haryono, Tono; Umaran, Unun; Syahid, Angga M; Kurniawan, Tian
Jambura Health and Sport Journal Vol 6, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jhsj.v6i2.26934

Abstract

Sepak bola merupakan salah satu jenis olahraga yang paling digemari saat ini dan menjadi tempat kompetisi baik tingkat regional maupun internasional di dunia. Kelelahan aerobik sering kali mempengaruhi performa teknis pemain, yang dapat berujung pada peningkatan risiko cedera. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kelelahan aerobik terhadap kinematika gerakan landing pada atlet Sepak bola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan 12 atlet laki-laki dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sepak bola Universitas Pendidikan Indonesia. Instumen pada penelitian ini yaitu alat pengukur kadar asam laktat, treadmill (bruce test) tes landing, kamera, perangkat lunak Kinovea versi 0.9.4 dan SPSS versi 26.0. Parameter yang diamati pada penelitian ini mencakup sudut knee kanan dan kiri, sudut plantar kanan dan kiri. Hasil test menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah kelelahan pada beberapa parameter yang di ukur: kadar asam laktat sig 0,000 0,005; sudut knee kanan 0,000 0,05; sudut knee kiri 0,000 0,05; plantar kanan 0,000 0,05; sudut plantar kiri 0,000 0,05. Berdasarkan analisis data dan teori pembahasan, dapat disimpulkan dalam sudut-sudut sendi, seperti lutut dan pergelangan kaki, sebelum dan sesudah kelelahan aerobik. Hasil ini mengindikasikan bahwa kelelahan aerobik dapat mempengaruhi teknik landing, yang berpotensi meningkatkan resiko cedera.
Pengaruh Kelelahan Anaerobik Terhadap Teknik Tendangan Shooting (Kinematika Pada Pemain Sepakbola) Rezki, Muhamad; Rusdiana, Agus; Imanudin, Iman; Badruzaman, Badruzaman; Hidayat, Iwa Ikhwan; Hardwis, Syam; Haryono, Tono; Umaran, Unun; Kurniawan, Tian
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 5 No 1 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v5i1.2640

Abstract

Kelelahan anaerob merupakan kelelahan yang diakibatkan oleh aktivitas dengan intensitas tinggi dan penggunaan energi yang cepat dalam waktu singkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelelahan setelah diberikan tes daya tahan anaerobic terhadap teknik tendangan shooting pada pemain sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel berjumlah 12 orang atlet laki-laki Sekolah Sepakbola Mahesa Fc. Instrumen pada penelitian ini yaitu alat pengukur kadar asam laktat, RAST (Running Anaerobic Sprint Test), tes shooting,kamera, perangkat lunak Kinovea versi 0.9.4, dan SPSS versi 26.0. Parameter kinematic yang di amati dalam penelitian ini mencakup sudut sendi dan kecepatan sudut sendi pinggul, sendi lutut, sendi pergelangan kaki dan kecepatan bola. Hasil test menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah kelelahan pada beberapa parameter yang di ukur: kadar asam laktat sig 0,000 < 0,05; sudut knee ancang-ancang sig 0,007 < 0,05; plantar ancang-ancang sig 0,000 < 0,05; knee impact sig 0,027 < 0,05; plantar impact sig 0,000 < 0.05; velocity knee sig 0.005 < 0.05; fase ball velocity sig 0.010<0.05. Berdasarkan analisis data dan teori serta pembahasan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kelelahan anaerobic yang signifikan terhadap Teknik tendangan dan kecepatan tendangan. Dengan demikian, atlet harus meningkatkan kemampuan anaerobic agar atlet mampu mempertahankan teknik dan kecepatan tendangan selama pertandingan berlangsung.
Pengaruh Kelelahan Otot Lower Body Terhadap Parameter Kinematika Teknik Tendangan Roundhouse Pada Olahraga Muaythai Septian, Gimas; Rusdiana, Agus; Imanudin, Iman; Badruzaman, Badruzaman; Hidayat, Iwa Ikhwan; Hardwis, Syam; Haryono, Tono; Umaran, Unun; Kurniawan, Tian; Ugelta, Surdiniaty; Syahid, Angga M
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 5 No 1 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v5i1.2835

Abstract

Roundhouse kick muay thai merupakan salah satu teknik serangan yang efektif serta sering digunakan saat pertandingan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perubahan parameter kinematika roundhouse kick sebelum dan sesudah kelelahan otot bagian bawah tubuh. Penelitian ini menggunakan Mentode kuantitatif dengan bentuk deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu atlet dari Cobra Muaythai dan BO.S.S Camp dipilih menggunakan purposive sampling. Sample diberikan treatment bosco terdiri dari Squat Jump (sj), counter movement jump (CM), dan drop jump (DJ) dengean masing masing item tes selama 60 detik. Pengambilan data menggunakan kamera Sony Handycam HDR-PJ410 kemudian untuk analisis vidio menggunakan software skill spector, dan untuk analisi data menggunakan spss versi 24.0, menggunakan uji Paired T Test. Paremeter kinematic yang diteliti pada tendangan roundhouse kick adalah (1) Ankle posisi terhadap Y (2) Knee posisi terhadap Y (3) Hip posisi terhadap Y (4) Center of Gravity posisi terhadap Y (5) Ankle Velocity (6) Knee Velocity (7) Knee sudut (8) Hip Sudut. Didapatkan hasil bahwa kelelahan dapat mempengaruhi posisi dan keecepatan ankle. Dapat dilihat dari hasil yang didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada posisi dan kecepatan ankle dengan nilai p-0.024 pada posisi ankle dan pada kecepatan ankle terdapat nilai p-0.004. sedangkan pada parameter kinematika yang lainnya tidak terdapat perubahan yang signifikan. Hasil ini diharapkan bermanfaat bagi atlet dan pelatih untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas pada performa roundhouse kick muay thai.
Pengembangan Alat Bantu Test Kelincahan Side Step Test Berbasis Mikrokontroler Oktavian, Fazri Dwi; Rusdiana, Agus; Imanudin, Iman; Hidayat, Iwa Ikhwan; Haryono, Tono; Umaran, Unun; Hrdwis, Syam; Badruzaman, Badruzaman
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v5i1.2214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat test kelincahan(agility) berbasis mikrokontroller. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & D). Alat ini menggunakan 2 buah sensor LDR, 2 buah Laser dot point, Arduino sebagai rangkaian utama. Laser dot point akan memancarkan cahaya secara horizontal untuk direspon oleh LDR lalu informasi akan dikirimkan ke ardino selaku otak pada alat ini untuk diolah dan kemudian di tampilkan di LCD dalam bentuk timer dan banyaknya step yang dilakukan. Alat akan berhenti secara otomatis setelah waktu yang sudah di setting sebelumnya. Untuk menguji alat ini peneliti menggunakan 5 orang sampel yang di bagi 2 kelompok sampel masing-masing 3 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Sampel yang diambil merupakan atlet mahasiswa ilmu keolahragaan universitas pendidikan indonesia angkatan 2020 dengan menggunakan alat kelincahan side stap test. Adapun komponen elektronika dalam pengembangan alat ini di antaranya : Mikrokontroler, Laser dotpoint, Keyped 4x4, Buzzer Speaker, LCD, Box, Adaptor, Dc Jack adaptor, Jumper cable, Jumper cabel, Terminal PCB, Pin Header, Kabel Pelangi, Sensor LDR. Adapun hasi pengetesan di buat menjadi 2 sesi yaitu sesi pertama pengujian terhadap alat pengembangan side step test, yang ke dua yaitu pengujian alat side step test terdahulu. Dari 2 sesi tersebut penulis mendapatkan data. Sesi pertama untuk atlet sepakbola dengan durasi 40 detik mendapatkan skor 46 kategori sangat baik, atlet Bulutangkis dengan durasi 40 detik mendapatkan skor 41 kategori sangat baik, atlet Taekwondo dengan durasi 40 detik mendapatkan skor 43 kategori sangat baik, atlet silat dengan durasi 40 detik mendapatkan skor 35 kategori baik, atlet Futsal dengan durasi 40 detik mendapatkan skor 45 kategori sangat baik. Kemudian sesi ke 2 untuk atlet Sepakbola dengan durasi 40 detik mendapatkan skor 43 kategori sangat baik, atlet Bulutangkis dengan durasi 40 detik mendapatkan skor 39 kategori baik, atlet Taekwondo dengan durasi 40 detik mendapatkan skor 45 kategori sangat baik, atlet Silat dengan durasi 40 detik deng skor 38 kategori baik, atlet Futsal dengan durasi 40 detik dengan skor 47 kategori sangat baik. Kesimpulan dari hasil data tersebut bahwa alat pengembangan side step test yang di buat dari hasil perbandingan data di atas sudah sesuai dari akurasi waktu,detik dan alat ini sudah valid secara fungsi dan alat ini bisa menjadi alternatif untuk alat alat yang lain nya tapi masih berlu di lakukan pengembangan-pengembangan lebih lanjut lagi terkait kekurangan pada alat ini seperti desain alat, kabel penghubung dan material tripodnya yang lebih kuat.
Analisis Kinematik Tendangan T Pencak Silat Melalui Prosedur Kelelahan: Analisis 2D Pratiwi, Hawa Delia; Rusdiana, Agus; Imanudin, Iman; Badruzaman, Badruzaman; Hidayat, Iwa Ikhwan; Hardwis, Syam; Haryono, Tono; Umaran, Unun; Kurniawan, Tian; Ugelta, Surdiniaty
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v5i1.2637

Abstract

Teknik tendangan T Pencak Silat merupakan salah satu teknik serangan yang dijadikan gaya andalan dalam bertarung. oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk menganalisis perubahan parameter kinematica tendangan T sebelum dan sesudah kelelahan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan bentuk deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu 12 atlet pencak silat di SMAN 1 Katapang, Atlet diberikan treatment test bosco yaitu, drop jump, counter movement jump dan squat jump masing-masing selama 60 detik. Pengambilan data menggunakan kamera go-pro, kemudian untuk analisis video menggunakan software kinovea dan skill spector, lalu analisis data menggunakan spss versi 26.0, uji perbandingan menggunakan paired T-Test. Terdapat 4 paramter yang dianalisis yaitu, knee joint degree, hip Joint degree, knee joint angular velocity, hip Joint angular velocity. Dari pengukuran yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa kelelahan akan mempengaruhi sudut tendangan dan kecepatan tendangan, hal tersebut terlihat dari hasil yang didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada fase kuda kuda besar sudut lutut p-0.022, besar sudut lutut pada fase ancang-ancang p-0.033, kemudian pada fase impact sudut hip abduction dominan p-0.021 dan hip abduction non dominan p-0.020, kecepetan sudut lutut pada posisi ancang – ancang p-0.013 dan kecepatan sudut lutut pada fase impact p-0.039. Sedangkan tidak terdapat perbedaan yang siginifikan pada sudut panggul fase kuda-kuda, ancang-ancang , dan kecepatan sudut panggul pada fase ancang-ancang.
Analisis Kinematika Teknik Awalan Renang Menggunakan Teknik Grab Start Pada Atlet Profesional Dan Atlet Amatir Hidayatullah, Fajri; Rusdiana, Agus; Hidayat, Iwa Ikhwan; Imanudin, Iman; Badruzaman, Badruzaman; Hardwis, Syam; Haryono, Tono; Umaran, Unun; Kurniawan, Tian
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 5 No 2 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v5i2.3058

Abstract

Olahraga renang merupakan salah satu kegiatan air yang memiliki sejarah panjang dan gaya yang beragam, serta merupakan media sosialisasi dan relaksasi sehingga membawa banyak manfaat bagi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja teknik awalan renang menggunakan teknik grab start antara atlet profesional dan amatir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, subjek penelitian terdiri dari 12 atlet laki-laki mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia. Instrumen penelitian ini menggunakan 1 buah kamera kamera, perangkat lunak Kinovea versi 0.9.4, SPSS versi 26.0, dan Skill spector. Parameter kinematik yang diukur meliputi sendi lutut, sendi pinggul, pelantar plexion, average velocity knee, average velocity hip, jarak loncatan dan tinggi loncatan. Hasil uji menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan pada sudut sendi hip panggul awalan dengan nilai sig 0,046 > 0,05 ; knee awalan sig 0,012 > 0,05 ; knee impact sig 0,010 > 0,05 ; plantar impact sig 0,009 > 0,05 ; average velocity knee sig 0,035 > 0,05 ; jarak loncatan sig 0,009 > 0,05 ; tinggi loncatan sig 0,044 > 0,05. Berdasarkan analisis data dan pembahasan teori dapat disimpulkan sudut-sudut sendi, seperti knee, plantar, avarage vel ocity, jarak loncatan dan tinggi loncatan. Hasil ini mengidindikasikan bahwa teknik grab start berpengaruh signifikan terhadap kinerja atlet renang.
Dampak Latihan Plyometric terhadap Peningkatan Power Tungkai dan Dukungan terhadap Kelincahan Atlet Basket Muhammad Bani Adam; Agus Rusdiana; Badruzaman, Badruzaman; Iman Imanudin; Unun Umaran; Syam Hardwis; Tono Haryono; Iwa Ikhwan Hidayat; Angga M Syahid
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 5 No. 2 (2024): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v5i2.527

Abstract

Kekuatan otot kaki dan kemampuan bergerak dengan cepat adalah faktor fisik yang krusial dalam mencapai keberhasilan bermain bola basket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari metode latihan plyometric terhadap peningkatan power otot tungkai dan mengetahui pengaruh dari dukungan power otot tungkai terhadap kelincahan. Penelitian ini menerapkan pendekatan eksperimental dengan menggunakan desain pre-test and post-test control group dan dalam penelitian ini, partisipan merupakan kelompok yang terdiri dari 20 mahasiswa aktif Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Indonesia. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan, yaitu Vertical Jump dan Illinois Agility Test. Hasil penelitian kelompok eksperimen yang telah menerima perlakuan menunjukkan hasil yang signifikan dalam hal kelincahan sebesar 0.000 < 0,05 dan untuk kelompok eksperimen vertical jump memiliki hasil yang signifikan 0.002 < 0,05, menunjukan bahwa hasil uji signifikan menggunakan paired sample t test menunjukan adanya dampak yang signifikan terhadap peningkatan power otot tungkai serta dukungan power otot tungkai terhadap kelincahan. Untuk penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi berharga kepada atlet serta individu yang terlibat dalam kegiatan olahraga untuk memilih latihan otot tungkai yang tepat. 
Pengaruh Latihan Pliometrik terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai dan Dukungan terhadap Kecepatan Renang Gaya Dada pada Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Indonesia Nugraha, Muhammad Luthfiriza Nugraha; Rusdiana, Agus Rusdiana; Badruzaman, Badruzaman; Imanudin, Iman Imanudin; Umaran, Unun Umaran; Hardwis, Syam Hardwis; Haryono, Tono Haryono; Hidayat, Iwa Ikhwan Hidayat; Syahid, Angga M Syahid
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 5 No. 2 (2024): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v5i2.528

Abstract

Kondisi fisik seseorang didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk menggunakan organ-organ tubuhnya secara efektif untuk melakukan berbagai aktivitas fisik dan sebagai integrasi yang lengkap dari bagian-bagian yang tak terpisahkan. Dalam olahraga renang, daya ledak atau power sangatlah dibutuhkan, Apabila atlet mempunyai nilai daya ledak otot pada tungkai yang baik maka akan memiliki kecepatan renang yang cepat. Penelitian ini melibatkan partisipan 20 mahasiswa Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Indonesia. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode experimen dan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Teknik analisis data menggunakan Paired Sample T Test. Penelitian menunjukan adanya pengaruh dari metode latihan pliometrik terhadap peningkatan power otot tungkai dan kemampuan renang gaya dada mahasiswa Ilmu Keolahragaan dengan nilai sig 2 tailed 0,003 < 0,05, maka H0 ditolak, terdapat pengaruh yang signifikan dari tes kecepatan renang, dan nilai sig 2 tailed 0.006 < 0,05, maka H0 ditolak, maka terdapat pengaruh yang signifikan dari tes vertical jump untuk kelompok eksperimen.
Dampak Latihan Plyometric Single Leg dan Double Leg terhadap Peningkatan Kualitas Power Tungkai Atlet Basket Rustaman, Ghanda Putera Rustaman; Rusdiana, Agus Rusdiana; Imanudin, Iman Imanudin; Umaran, Unun Umaran; Hardwis, Syam Hardwis; Badruzaman, Badruzaman; Hidayat, Iwa Ikhwan Hidayat; Syahid, Angga M Syahid; Haryono, Tono Haryono
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 5 No. 2 (2024): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v5i2.532

Abstract

Power otot tungkai memegang peran krusial sebagai salah satu faktor fisik utama yang menentukan keberhasilan dalam permainan bola basket. Untuk menguasai teknik dasar dalam permainan bola basket seseorang harus mempunyai power otot tungkai yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Latihan Plyometric terhadap peningkatan kualitas power tungkai pada atlet basket, serta membandingkan efektivitas antara Latihan Plyometric Single Leg dan Double Leg. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain pre test, post test, dan control group serta partisipan dalam penelitian ini adalah 21 mahasiswa Ilmu Keolahragaan angkatan 2022 dari Universitas Pendidikan Indonesia. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Vertical Jump. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memiliki nilai signifikan 0.001 dan 0.000 < 0,05, menunjukan bahwa hasil uji signifikan menggunakan paired sample t-test menyatakan bahwa latihan plyometric terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan power otot tungkai. Serta berdasarkan hasil uji menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) latihan plyometric single leg lebih baik daripada latihan plyometric double leg. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pelatihan otot tungkai yang tepat bagi atlet dan pelaku olahraga lainnya.