Kabupaten Bengkayang terus berbenah diri seiring menyambut lajunya pembangunan perekonomian khususnya pembangunan infrastruktur rekonstruksi ruas jalan. Dengan banyaknya pembangunan infrastruktur yang dilakukan di berbagai topografi lereng menjadi salah satu lokasi yang menjadi bagian dari pembangunan tersebut. Untuk membuat jalan yang nyaman, analisis keamanan lereng harus dilakukan sejak awal. Saat ini beberapa ruang jalan yang ada di Kota Bengkayang mengalami masalah yaitu penurunan tanah. Amblesan yang terjadi cukup signifikan mengganggu aktivitas masyarakat dan bisa berakibat fatal bagi pengguna jalan yang melintas di atasnya. Penurunan tanah menjadi masalah utama bagi masyarakat. Tujuan untuk menganalisis klasifikasi tanah dan menghitung penurunan tanah serta mencari solusi untuk perkuatan tanah di ruas jalan yang ada di Kota Bengkayang. Penelitian ini dilakukan dengan membuat lubang bor pada 2 titik dan uji laboratorium. Hasil penelitian pada lubang bor 1 dan lubang bor 2 lapisan tanah dasar pada kedua titik pengeboran didominasi oleh lempung lanauan dan lanau lempungan dengan disisipi tipis pasir halus sampai lapisan lempung batu padat dan sangat keras pada kedalaman 8 – 12 m. Total penurunan pada lokasi titik bor SB.01 sebesar 3,1 cm dan pada titik bor SB.02 sebesar 6,2 cm. Sehubungan dengan fungsi dan kelas jalan yang digunakan untuk kebijakan pemerintah Kabupaten Bengkayang, diperlukan perawatan berkala di wilayah ruas jalan tersebut untuk meningkatkan daya dukung tanah dasar.
Copyrights © 2023