Artikel ini membahas secara komprehensif penggunaan teknologi yang dapat membantu masyarakat khususnya di Desa Rantau Asem untuk mengembangkan pemasaran produk lokal rotan. Sebagaimana yang terjadi saat ini, distingsi antara inovasi produk antara inovasi produk dan kualitas sumber daya manusia menjadikan permasalahan utama yang dikaji dalam penulisan ini. Metode pada penulisan ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research) dan teknik pengumpulan datanya adalah FGD (Focus Group Discussion). Hasil dalam penulisan ini menjelaskan pengembangan inovasi produk dibutuhkan oleh masyarakat Desa untuk keberlangsungan kearifan lokal. Selain itu, edukasi mengenai pemasaran berbasis digital (digital marketing) menjadi salah satu fokus penguatan kapasistas masyarakat Desa Rantau Asem agar produk rotannya mampu bersaing mengikuti selera konsumen dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Desa. Oleh karenanya, peningkatan skill sumber daya manusia dengan tujuan budidaya kearifan lokal yang dikombinasikan dengan penggunaan teknologi menjadi terobosan untuk memberikan banyaknya referensi baru kepada masyarakat Desa Rantau Asem, terutama dikarenakan melimpahnya kearifan lokal yaitu rotan yang secara garis besar pembahasan kasusnya karena belum mempunyai inovasi produk rotan dan cara memasarkannya sesuai dengan perkembangan trend dan kebutuhan dari pasar di masyarakat kota.
Copyrights © 2023