Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan terberat di Indonesia. Di Indonesia, stunting disebut kurang gizi, kerdil, gangguan pertumbuhan fisik pada anak dan pada otak pada anak. Pengabdian ini dilakukan Desa Bandar Sonoi Kabupaten Batubara, saat ini masalah stunting di Kabupaten Batubara menjadi isu utama yang wajib segera dilakukan penanganan dengan melibatkan seluruh sumber daya yang ada. Menurut data statistik  Desa Bandar Sono termasuk salah satu desa yang tingkat stuntingnya cukup tinggi yang ada di Kabupaten Batubara. Mengingat di daerah ini Stunting merupakan masalah serius kesehatan masyarakat yang dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal ini tidak hanya terkait dengan kurangnya gizi, tetapi juga faktor-faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan holistik yang mencakup penguatan ekonomi masyarakat serta peningkatan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat.Metode yang digunakan adalah dengan mengaakan penyuluhan tentang pentingnya menjaga sanitasi dan pola hidup sehat dengan memenuhi kebutuhan gizi pada anak, serta pelatihan keterampilan membuat kue karas-karas. Tim pengabdi melakukan survey sebelum dan sesudah pelaksaan kegiatan hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pemahaman ibu-ibu dan perubahan prilaku untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dan menerapkan pola hidup sehat, pengetahuan serta meningkatnya pemahaman dan keterampilan ib-ibu desa Bandar Sono untuk mengoptimalkan usaha kue karas-karas agar mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Tindak lanjut dari kegiatan ini adanya komitmen bersama dengan mitra seperti apartur desa, petugas kesehatan dan kader posyandu untuk secara berkelanjutan memantau pemenuhi gizi pada anak setiap tahunnya dan akan di evaluasi pertiga nulan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024