Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan teknologi energi ramah lingkungan dalam bidang energi, yang memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber daya primer. Dua sistem utama PLTS adalah Off Grid dan On Grid. PLTS On Grid, yang menjadi fokus dari penelitian ini, memanfaatkan cahaya matahari di siang hari dan langsung mengkonversinya menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk mengurangi konsumsi daya dari PLN. Proses konversi ini melibatkan penggunaan microinverter grid untuk mentransformasi listrik DC menjadi AC, yang kemudian disambungkan ke Grid PLN.Dalam penerapannya, jenis beban memiliki peran penting dalam kinerja sistem PLTS. Tiga jenis beban utama yaitu resistif (dilambangkan oleh lampu pijar), induktif (dilambangkan oleh pompa aquarium), dan kapasitif (dilambangkan oleh kipas angin) semua beban RLC ini dianalisis dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menggunakan masing-masing beban secara terpisah, kombinasi dua jenis beban, serta kombinasi ketiga-tiganya.Hasilnya menunjukkan bahwa beban induktif memiliki nilai cosphi terendah yakni 0,19; kombinasi resistif dan induktif memberikan nilai cosphi sebesar 0,67; sedangkan gabungan ketiga-tiganya memberikan nilai cosphi tertinggi yaitu 0,98. Ini menunjukkan bahwa variasi dan jenis beban memiliki dampak signifikan pada nilai cosphi dan konsumsi daya secara keseluruhan.Penelitian ini memberikan pemahaman baru tentang bagaimana pembebanan RLC mempengaruhi efisiensi sistem PLTS On Grid dan bagaimana berbagai jenis beban dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kinerja sistem tersebut
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024