Articles
Modeling and Control Design of Quadcopter Motor
Mulyadi, Adi;
Wijono, Wijono;
Siswoyo, Bambang
Frontier Energy System and Power Engineering Vol 2, No 2 (2020): JULY
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um049v2i2p34-45
This paper discussed the modeling and control design of quadcoptermotor. Modeling was performed using the Laplace transformmethod. The quadcopter mathematical model was used as the loadtorque of brushless dc motor to control the stability of altitudevertical take-off motion. Motion stability was influenced by thebody frame mass, propeller speed, and wind disturbance duringhovering. Hence, the quadcopter motion experienced oscillation toreach a steady state. The tuning of Ziegler-Nichols PID and fuzzygain scheduling PID were suggested to overcome the stability ofaltitude vertical take-off motion. The simulation results showed thatfuzzy gain scheduling PID reduced the overshoot 0.1% smaller thanthe Ziegler-Nichols tuning.
DESAIN DAN SIMULASI KONTROL KECEPATAN MOTOR QUADCOPTER
Mulyadi, Adi;
Wijono, Wijono;
Siswojo, Bambang
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 22, No 4 Oktober (2020): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/transmisi.22.4.107-116
Pergerakan quadcopter dipengaruhi oleh kecepatan empat baling-baling yang digerakkan oleh motor BLDC. Perputaran baling-baling tersebut akan menghasilkan gaya dorong yang arahnya vertical. Pada pengoperasiannya, dua motor dikendalikan searah jarum jam, dan dua motor lainnya berlawanan jarum jam. Permasalahan yang terjadi pada pembangkitan gaya angkat quadcopter adalah bahwa kecepatan empat motor harus sama, sehingga gerakan quadcopter dapat mencapai ketinggian yang diinginkan. Makalah ini mendiskusikan mengenai desain sistem kontrol kecepatan motor untuk mendapatkan kestabilan dari gerakan altitude vertical take-off quadcopter. Sistem kontrol melibatkan beban motor dan kecepatan gaya angkat. Perhitungan vertical take-off dilakukan dengan menggunakan metode Euler-Newton. Metoda Proportional-Integral-Derivative (PID) diusulkan untuk mendapatkan kestabilan gerakan. Selain itu, simulasi menggunakan MATLAB Simulink digunakan untuk memvalidasi hasil perancangan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan kontrol PID pada ketinggian 10 m sampai 90 m didapatkan respon waktu naik lebih cepat 0.01 detik, overshoot 0%, dan waktu steady state 0.06 detik. Sedangkan pengaturan PI pada ketinggian 10 m sampai 90 m menghasilkan respon waktu naik lebih lama 0.013 detik, overshoot 0% dan waktu steady state 0.1 detik.
Desain Sistem Kendali Kecepatan Motor Induksi Pada Cane-Carier Based on Cohen-Coon Method
Adi Mulyadi
ZETROEM Vol 2 No 1 (2020): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36526/ztr.v2i1.1315
Abstract – This paper deal with the design of a 3-phaseinduction motor speed control system. The problem was the 3-phase induction motor speed does not maintain constant speed,an overshoot and a long rise time. The PID controller and a PIDtuning based on Cohen Coon are proposed to overcome constantspeed, overshoot and rise time. The simulation result shows thatthe uncontrolled speed of induction motor has an overshoot55.46%, rise time 17.72 ms, and peak amplitude 152 sec. Then, themotor speed by using PID controller has an overshoot 63.11%,rise time 13.75 ms, and peak amplitude is 100.8 sec. While themotor speed using the PID tuning based on Cohen Coon has anovershoot 53.11%, rise time 13.79 ms, and peak amplitude is 93.63sec. PID tuning based on Cohen Coon method can reduce moreovershoot 10%, more quickly rise time 0.04, and it can maintainthe motor speed at any condition.
DETEKSI OBJEK BERWARNA REAL TIME BERDASARKAN VISUALISASI WEBCAM
Dessy Ana Laila Sari;
Adi Mulyadi;
Adi Pratama;
Rezki Nalandari
ZETROEM Vol 2 No 1 (2020): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36526/ztr.v2i1.1336
Deteksi warna merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk tracking objek maupun klasifikasi benda dalam robotic dan aplikasi lainnya. Dalam paper ini dibahas mengenai deteksi warna primer dengan memanfaatkan webcam yang terdapat pada laptop. Inisialisasi awal variable HSV amatlah penting untuk menentukan warna yang diinginkan. Berdasarkan variable warna dapat didefinisikan dan dilakukan deteksi lebih lanjut. Dari hasil percobaan, terdapat non objek yang tedeteksi akibat system yang bersifat real-time sehingga diperlukan tambahan machine learning sebagai penstabil data yang ditangkap kamera.
Design an Automatic Transfer Switch for Solar Power Plant
Adi Pratama Putra;
Adi Mulyadi
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol. 22 No. 1 (2022): March
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (972.662 KB)
|
DOI: 10.31940/logic.v22i1.9-12
This paper discusses the automatic transfer switch (ATS) in solar power plants. ATS is used to transfer the main electrical power to a backup power source (battery). PLN power cannot supply electricity continuously due to non-standard ATS installations, blackouts, disturbances to the generating system, and distribution system. Two ATS systems are proposed to control the switching process of PLN and PLTS automatically using inverter standby mode (ISM) and inverter off mode (IOM). The results of the application of ISM to PLN and PLTS can supply power needs based on switching techniques to avoid equipment damage. While IOM can save battery for inverter power supply.
Maximum Power Point Tracking (MPPT) dengan Kontrol PID untuk Optimasi Pengisian Daya Baterai pada Panel Surya
Muhammad Zainal Roisul Amin;
Adi Mulyadi;
Adi Pratama Putra
ZETROEM Vol 4 No 2 (2022): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36526/ztr.v4i2.2029
Energi Matahari merupakan energi terbarukan sebagai salah satu dari energi alternatif pengganti bahan bakar untuk pembangkit listrik. Suatu cahaya baik yang tampak maupun yang tidak tampak memiliki dua buah sifat yaitu sebagai gelombang dan sebagai partikel yang disebut foton. memanfaatkan energi matahari tersebut, didapatkan solusi yang mampu memaksimalkan tegangan yang disebut Maximum Power Point Tracker (MPPT). Maximum Power Point Tracker (MPPT) bertujuan untuk memaksimalkan daya Output yang diserap lebih optimal. Partial shading adalah Sebuah kondisi dimana panel surya menerima iridiasi yang berbeda. Partial shading menyebabkan penurunan efisiensi daya keluaran PV sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada PV. Pencegahan kerusakan pada PV biasanya dilakukan pemasangan dioda bypass namun adanya dioda bypass menyebabkan kurva karakterisistik daya-tegangan memiliki puncak lebih dari satu dan teralalu tinggi. Puncak daya yang lebih rendah dinamakan Local Maximum Power Point (LMPP) sedangkan puncak daya yang lebih tinggi dinamakan Global Maximum Power Point (GMPP). Penggunaan metode Maximum Power Point Tracking (MPPT) untuk mendapatkan daya maksimum dengan metode konvensional pada MPPT kurang mampu melacak GMPP dan sering terjebak pada LMPP karena kondisi partial shading. jika nilai tegangan tinggi menghasilkan nilai terlalu tinggi sehingga merusak komponen. metode Peturb and Observe dengan simulasi MPPT menggunakan kontrol PID ditujukan untuk menghindari terjebak pada puncak daya yang lebih tinggi sehingga tidak merusak komponen dan lebih optimal dalam mendapatkan puncak daya-tegangan optimum. Efisiensi pengisian daya baterai menggunakan MPPT meningkat hingga 138% dibandingkan tidak menggunakan MPPT.
Analisis Resistansi Material Semiconductor Menggunakan Wheatstone Bridge
susilo;
Adi Mulyadi
ZETROEM Vol 4 No 2 (2022): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36526/ztr.v4i2.2041
Tulisan ini membahas tentang bahan material semikonduktor jenis pasir. Jenis pasir dibagi menjadi dua yaitu pasir pantai dan pasir sungai yang mempunyai kandungan Fe 5,03 ppm pada jarak dua meter dari bibir sungai dan jarak sepuluh meter dari bibir sungai meningkat menjadi 9,52 ppm. Dalam menentukan nilai resistansi yang belum diketahui pada suatu bahan material, maka metode jembatan Wheatstonetone dan Hukum Kirchooff II diusulkan untuk menentukan nilai keseimbangan tegangan. Hasil pengukuran nilai resistansi pada pasir sungai didapatkan rata-rata 516.6 KΩ dan pasir pantai rata-rata 8.6 KΩ. Sedangkan nilai tegangan rata-rata pasir sungai sebesar 5,98 volt dan nilai tegangan pasir pantai sebesar 5.16 volt. Hal ini disebabkan ukuran luas panjang penampang serta kerapatan material dan jumlah kandungan Fe mempengaruhi nilai resistansi beda potensial. Pengendapan kandungan Fe pada pasir sungai dipengaruhi jarak sepuluh meter lebih besar daripada pasir pantai dengan jarak dua meter yang mengakibatkan nilai resistansi pasir sungai lebih besar dari pasir pantai.
Penerapan Panel Surya Pada Lahan Buah Naga di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi
Adi Mulyadi;
Adi Pratama Putra;
Megandhi Gusti Wardhana
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 6 No 3 (2022): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36339/je.v6i3.661
Abstrak — Permintaan produksi buah naga di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi meningkat yang dipengaruhi tingginya permintaan pasar secara kontinyu dan fresh. Kelompok tani Pak Bambang Diakrip hanya mampu memenuhi 50% dengan biaya operasional listrik sebesar 4,800,000 per bulan. Oleh sebab itu, teknologi panel surya 1500 WP (watt peak) diusulkan untuk mengurangi biaya operasional listrik pada lahan buah naga seluas 10,000 m2 serta upaya desa menuju agrowisata petik buah naga. Hasil instalasi teknologi panel surya dapat memberikan dampak kepada masyarakat dalam mengurangi biaya operasional listrik sebesar 1,400,000 per bulan. Produksi buah naga meningkat per tahun dengan rata-rata panen musim atau di luar musim adalah 2-3 ton. Selain itu perekonomian kelompok tani mengalami peningkatan sebesar 75% yang disebabkan oleh panen dan pengunjung wisatawan petik buah naga.
Maximum Power Point Tracking (MPPT) sebagai Pelacak Daya Puncak pada Panel Surya untuk Optimasi Pengisian Baterai
Muhammad Zainal Rois;
Riska Fitri Lestari;
Bambang Sri Kaloko;
Adi Mulyadi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 8 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/jaei.v8i2.32586
Energi Matahari merupakan salah satu sumber energi terbarukan. Energi terbarukan merupakan salah satu dari energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar untuk pembangkit listrik. Keunggulan panel surya yaitu ramah lingkungan karena tidak mempunyai limbah yang menyebabkan polusi. Selain itu perawatan panel surya relatif murah dan mudah dalam penerapannya. Tenaga listrik yang dihasilkan oleh sistem pembangkit listrik tenaga surya tergantung pada radiasi sinar matahari dan temperatur permukaan sel surya. Kedua parameter tersebut menyebabkan kurva karakteristik daya keluaran sel surya menjadi non-linier. Masalah utama penggunaan panel surya adalah efisiensi yang masih rendah. Memanfaatkan energi matahari didapatkan solusi yang mampu memaksimalkan tegangan yang disebut Maximum Power Point Tracker (MPPT). Maximum Power Point Tracker (MPPT) bertujuan untuk memaksimalkan daya Output yang diserap lebih optimal. Partial shading adalah Sebuah kondisi dimana panel surya menerima iridiasi yang berbeda. Partial shading menyebabkan penurunan efisiensi daya keluaran PV sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada PV. Pencegahan kerusakan pada PV biasanya dilakukan pemasangan diode bypass namun adanya dioda bypass menyebabkan kurva karakterisistik daya-tegangan memiliki puncak lebih dari satu dan teralalu tinggi. Jika nilai tegangan tinggi menghasilkan nilai terlalu tinggi sehingga merusak komponen. Penelitian ini menyajikan usaha untuk meningkatkan efisiensi konversi energi oleh panel surya. Metode Perturb and Observe dengan simulasi MPPT menggunakan kontrol PID ditujukan untuk menghindari terjebak pada puncak daya yang lebih tinggi sehingga tidak merusak komponen dan lebih optimal dalam mendapatkan puncak daya-tegangan optimum. Efisiensi pengisian daya baterai menggunakan MPPT meningkat hingga 138% dibandingkan tidak menggunakan MPPT. Kata Kunci — Energi Matahari, MPPT, kontrol PID, Perturb and Observe.
Analisis Efisiensi Kinerja Motor BLDC Menggunakan Metode Kontrol Sliding Mode Observer PI
Adi Mulyadi;
Muhammad Zainal Rois;
Bambang Sri Kaloko;
Riska Fita Lestari;
R. B. Moch. Gozali;
Suprihadi Prasetyono
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 8 No 3 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/jaei.v8i3.34998
Brushless DC (BLDC) motors are widely used and applied in industry but it is difficult to control BLDC motors. Basically, a Brusless DC (BLDC) motor or also known as a permanent magnet synchronous motor (PMSM) uses a hall sensor to determine the position and speed of the motor. The data on the value of the BLDC rotor speed (rpm) in the basic modeling of the BLDC motor as input from the sliding mode observer (SMO) method which is set in the BLDC rotor speed (rpm) set point. A sensorless method based on SMO is proposed to replace the hall-sensor device for estimating the rotor position and speed of BLDC motors. This study compares the value between the rotor speed (rpm) of BLDC without control and the rotor speed (rpm) of BLDC with control. PI control is one that determines the rotor speed efficiency of the BLDC. The most optimal value of Rotor Rotation Efficiency (rpm) using PI Control is at the rotor rotation speed of 2000 rpm and 2500 rpm or 100%. The value of Rotor Rotation efficiency (rpm) is greater, namely 100% or 2000 rpm from the 2000 rpm rotation speed set point for BLDC motor modeling using PI control when compared to BLDC motor modeling without PI control, namely 91.65% or 1833 rmp value from set point rotation speed 2500 rpm.