Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan
Vol 15, No 2 (2024): April

CHATGPT SEBAGAI ALAT PENDUKUNG PEMBELAJARAN: TANTANGAN DAN PELUANG PEMBELAJARAN ABAD 21

Selly Anastassia Amellia Kharis (Universitas Terbuka)
Arman Haqqi Anna Zili (Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia)



Article Info

Publish Date
04 Apr 2024

Abstract

Abstrak: Chat Generative Pre-trained Transformer (ChatGPT) adalah model bahasa generatif yang dikembangkan oleh perusahaan riset kecerdasan buatan OpenAI pada tahun 2015. Penggunaan ChatGPT dalam dunia pendidikan telah menimbulkan tantangan dan peluang khususnya pada pembelajaran abad 21 yang perlu dipertimbangkan secara seksama. Penggunaan ChatGPT seharusnya dipandang sebagai alat pendukung pembelajaran. ChatGPT tidak dapat menggantikan peran guru. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang penggunaan ChatGPT sebagai alat pendukung pembelajaran. Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan ChatGPT dalam pendidikan dapat memberikan peluang untuk pengalaman pembelajaran yang interaktif, fleksibel, dan memperkenalkan siswa pada teknologi khususnya kecerdasan buatan. Hal ini sejalan dengan kompetensi pembelajaran abad 21. Namun penggunaan ChatGPT juga menimbulkan sejumlah tantangan seperti masalah integritas akademis, interaksi sosial, dan ketergantungan pada teknologi yang dapat mengurangi keterampilan berpikir kritis siswa. Untuk memanfaatkan ChatGPT secara efektif dalam pembelajaran diperlukan pendekatan holistik dan terpadu. Pengembangan kebijakan yang jelas mengenai batasan penggunaan ChatGPT dalam pembelajaran, penyesuaian model pembelajaran, dan peningkatan literasi digital siswa dapat diterapkan untuk menghadapi tantangan penggunaan ChatGPT. Dengan pemahaman yang mendalam tentang tantangan dan peluang penggunaan ChatGPT, pemangku kebijakan pendidikan, guru dan siswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk mengintegrasikan ChatGPT secara efektif dalam lingkungan pembelajaran.Abstract:  The Chat Generative Pre-Trained Transformer (ChatGPT) is a generative language model developed by OpenAI in 2015. Its use in education presents challenges and opportunities, particularly in 21st-century learning, which require careful consideration. ChatGPT should be seen as a supportive learning tool and not a replacement for teachers. The research aims to identify the opportunities and challenges of ChatGPT as a learning aid, using a qualitative literature study approach. Based on research results, Its use in education offers opportunities for interactive, flexible learning experiences and introduces students to technology, especially artificial intelligence, aligning with 21st-century learning competencies. However, it also presents challenges such as academic integrity issues, social interaction concerns, and technology dependence potentially reducing students’ critical thinking skill. Effectively utilizing ChatGPT in 21st-century learning requires a holistic and integrated approach. Clear policy development regarding ChatGPT usage limits, adjustments to learning models, and enhancing students’ digital literacy can address these challenges. With a deep understanding of ChatGPT’s challenges and opportunities, education policymakers, teachers, and students can better prepare to integrate it effectively into the learning environment.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

paedagoria

Publisher

Subject

Education

Description

Theoretical studies, research and development of teaching materials, activities, models or learning media in the field of education include mathematics and natural sciences (physics, chemistry, biology, science, ICT, and its applications); (2) social science, history, geography, culture and economy; ...