<![CDATA[Banyaknya permasalahan pendidikan yang terjadi di Indonesia menimbulkan kebingungan bagi pelaksana, dimana pengambil kebijakan hanya memikirkan kuantitas tanpa kualitas. Salah satu contohnya adalah implementasi Kebijakan Kurikulum yang terlalu terburu-buru dalam implementasinya sehingga membuat para pelaksana kebijakan menjadi bingung, seperti keterlambatan buku ajar untuk guru dan pelatihan yang belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan kurikulum di SMKN 1 di Kabupaten dengan lokasi penelitian ini adalah SMKN 1 Kempas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan kurikulum yang dilakukan di sekolah SMKN 1 Kempas. Penelitian ini dilakukan di Kempas Jaya di SMKN 1 Kempas. Observasi ini dilakukan pada tanggal 1 November 2018, penelitian ini menggunakan metode observasi ini melalui wawancara. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan pengukuran implementasi kebijakan kurikulum di SMKN 1 Kempas dalam implementasi kurikulum 2013 secara optimal. Pengukuran dilakukan dengan mengungkapkan sikap, pendapat, dan persepsi guru terhadap implementasi kebijakan kurikulum. Banyak pendidik yang bingung dengan kebijakan baru pemerintah ini serta kesiapan siswa menerima pengajaran yang diberikan guru terasa lebih berat karena kurangnya sosialisasi dan perangkat pembelajaran yang memadai.Kebijakan. Kurikulum, Sekolah Menengah Atas]]>
Copyrights © 2024
