UMKM merupakan usaha milik perorangan/pribadi dan badan usaha yang bukan merupakan anak cabang dari perusahaan lain dengan kriteria memiliki modal usaha yang memiliki tolak ukur yang sudah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan UMKM di Desa Toapaya melalui penerapan strategi pemasaran digital pada usaha keripik bayam dan keripik talas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Ibu Siti adalah pemiliki UMKM dan sekaligus narasumber dalam penelitian ini. Awalnya, pemasaran yang dilakukan oleh Ibu Siti melalui word of mouth (wom), dengan menggunakan pendekatan interdisipliner yang melibatkan ilmu bisnis, teknologi informasi, dan agribisnis, penelitian ini akan menganalisis bagaimana penerapan teknologi dan media digital dapat mempengaruhi kinerja UMKM dalam hal pertumbuhan penjualan, keberlanjutan usaha, dan manfaat sosial bagi komunitas lokal. Digital marketing memudahkan promosi penjualan, seperti penggunaan media sosial yang banyak digunakan oleh Ibu Siti. Hasil dari penelitian, UMKM keripik bayam dan talas ibu Siti lebih dikenal dan dijangkau lebih luas dari sebelumnya. Namun, tidak bisa dikatakan efisien untuk meningkatkan penjualan, dikarenakan strategi yang digunakan hanya untuk menjangkau khalayak yang lebih luas, belum tentu untuk menaikkan penjualan. Oleh karena itu, pemasaran melalui digital yang dilakukan harus konsisten untuk menaikkan penjualan.
Copyrights © 2024