Pembahasan tentang pertumbuhan iman memiliki berbagai definisi, baik dari perspektif psikologis maupun teologis. Dalam konteks teologis, iman dapat didefinisikan sebagai keyakinan tertentu yang ditimbulkan dalam hati oleh Roh Kudus, mengenai kebenaran Injil, dan ketergantungan yang tulus pada janji-janji Allah di dalam Kristus. Penelitian ini bertujuan menunjukkan bagaimana model pertumbuhan iman tangga dan taman dapat membantu dalam memahami pertumbuhan iman seseorang. Model-model ini akan diteliti untuk menentukan kekurangan dan kelebihan model tersebut untuk diterapkan di gereja-gereja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode perbandingan. Selain itu, peneliti juga membahas implikasi pastoral dari model-model tersebut untuk mengembangkan dan memperkuat iman para jemaat. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi para pemimpin gereja dan pembimbing rohani dalam membantu jemaat dalam pertumbuhan iman mereka.
Copyrights © 2024