Jamur dapat tumbuh dan menyebabkan dekomposisi pada bahan pangan dan hasil pertanian, baik sebelum dipanen, maupun setelah dipanen seperti dalam penyimpanan. Adapun jamur yang mengkontaminasi bahan pangan yaitu Asergillus flavus, salah satu tanaman yang memiliki senyawa antijamur adalah bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea L) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak bunga telang ungu (Clioria ternatea L) terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus. Penelitian ini bersifat eksperimental. Pengujian dilakukan melalui beberapa tahapan identifikasi tumbuhan, pembuatan ekstrak bunga telang ungu, skrining fitokimia, dan uji daya hambat bunga telang ungu terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus. Pengujian aktivitas antijamur dengan metode difusi agar menggunakan kertas cakram. Analisis data menggunakan Uji one way anovadan dilanjut dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea L)daya hambat yang terbentuk pada konsentrasi 20% (6,25mm), 40%(12,25 mm), 60% (14,66 mm), 80% (15,0 mm), 100% (18,5 mm). konsentrasi 60% (14,66 mm) merupakan konsentrasi yang efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus flavus. Kesimpulan dari penelitian ini ekstrak bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea L) memiliki kemampuan antijamur terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus.
Copyrights © 2024