Wahana
Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi Desember

Pemanfaatan Kotoran Hewan, Batang Pisang dan Eceng Gondok Menjadi Pupuk Kompos di Desa Bagan Baru Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara

Heri Purwanto (Institut Teknologi Sawit Indonesia, Medan)
Hasanal Fachri Satia Simbolon (Institut Teknologi Sawit Indonesia, Medan)
Angga Eldi Prayoga (Institut Teknologi Sawit Indonesia, Medan)
Eko Sawitra Sembiring (Institut Teknologi Sawit Indonesia, Medan)
Habibillah Habibillah (Institut Teknologi Sawit Indonesia, Medan)
Imron Maulana (Institut Teknologi Sawit Indonesia, Medan)
Jimmy Carlos Dianca (Institut Teknologi Sawit Indonesia, Medan)
Julfan Maulana Iqbal (Institut Teknologi Sawit Indonesia, Medan)



Article Info

Publish Date
15 Feb 2024

Abstract

Kompos merupakan pupuk organik yang berasal dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang telah mengalami proses dekomposisi atau pelapukan. Selain itu, kompos juga mempunyai prospek dan peluang yang besar untuk dipasarkan secara lebih meluas untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia. Kompos yang baik adalah yang sudah cukup mengalami pelapukan dan dicirikan oleh warna yang sudah berbeda dengan warna bahan pembentuknya, tidak berbau, kadar air rendah dan sesuai suhu ruang. Pupuk organik yang berbahan kotoran sapi, batang pisang dan eceng gondok mempunyai beberapa kelebihan. Pupuk kandang adalah jenis pupuk organik yang berbahan dasar kotoran ternak, baik kotoran padat maupun campuran sisa makanan dan air seni ternak. Pupuk kandang juga berperan dalam perbaikan struktur tanah, pengoptimalan penyerapan unsur hara dan mempertahankan suhu tanah. Batang pisang merupakan bahan organik yang memiliki beberapa kandungan unsur hara baik makro maupun mikro, beberapa diantaranya adalah unsur hara makro, serta mengandung kandungan kimia berupa karbohidrat yang dapat memacu pertumbuhan mikroorganisme di dalam tanah. Eceng gondok tergolong dalam makrofita yang terletak di atas permukaan air, yang di dalamnya terdapat lapisan rongga udara dan berfungsi sebagai alat pengapung tanaman. Dengan kandungan bahan organik dan unsur hara yang tinggi, eceng gondok dapat dijadikan sebagai alternatif sumber pupuk kompos. Penyediaan kompos organik yang berkelanjutan dan praktis dapat mempermudah petani untuk memanfaatkannya sebagai penyubur tanah dan tanaman pertaniannya.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

wahana

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Education Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences Other

Description

Wahana Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang ditertbitkan dan dikelola oleh Ilmu Bersama Center. Jurnal ini diharapakan dapat menjadi alat informasi dan sosialisasi mengenai hasil-hasil pengabdian dari seluruh civitas akademika tentang berbagai macam ...