Artikel ini membahas mengenai penelitian yang dilakukan oleh peneliti diharapkan dapat mengetahui, memperjelas dan mengkaji lebih dalam tentang peranan guru PPKn dalam menanggulangi bullying di SMP Negeri 4 Cibeber. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) diharapkan mampu menanamkan kesadaran pada setiap individu untuk tertib dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan instrumen observasi dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMP Negeri 4 Cibeber. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah purposive sampling karena sampel yang diambil sesuai dengan kriteria penelitian. Berdasarkan penelitian bahwa, peranan guru PPKn mempunyai peran penting untuk peserta didik. Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) di SMP 4 Cibeber mengajarkan tentang moral, pendidikan karakter, bela negara, dan disiplin. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya sekedar teori namun, harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik berada di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Jenis bullying yang ditemukan, yaitu verbal bullying dan physical bullying. Simpulan penelitian ini peranan guru PPKn dalam menanggulangi bullying di SMP Negeri 4 Cibeber, yaitu membimbing peserta didik yang bertanggung jawab, mempunyai akhlak yang mulia, dan menghormati semua perbedaan terhadap peserta didik yang lain. Berbagai tindakan tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman, sikap dan perilaku peserta didik. Saran untuk guru PPKn dan pihak sekolah memberikan pengawasan lebih kepada korban dan pelaku bullying.Kata kunci: Peranan Guru PPKn, Bullying
Copyrights © 2023